MODEL KEHIDUPAN 1
1 Sam.2:11-26
1.Realita model kehidupan pertama diwakili oleh Hofni dan Pinehas. Mereka berdua adalah imam imam, anak imam Eli. Banyak catatan diberikan kepada mereka. Sayangnya bukan catatan yang baik tetapi catatan yang jelek yaitu berupa kejahatan mereka. Dari jabatan imam seharusnya diharapkan kelakuan yang baik dan menjadi panutan masyarakat, tetapi itu tidak didapati dalam hidup mereka. Hofni dan Pinehas menggunakan jabatan mereka untuk keuntungan diri disatu sisi dan tidak menghormati Tuhan disisi yang lain. Dari sudut agama dan dari sudut kemasyarakatan perbuatan mereka sungguh tercela dan tidak dapat dibenarkan.
2.Dalam kasus ini melihat kesalahan anak anaknya, imam Eli sebagai ayah telah melakukan tugasnya memberi teguran kepada Hofni dan Pinehas. Ketika teguran tidak ditaati , imam Eli tidak dapat berbuat banyak karena kedua anaknya telah dewasa. Dengan demikian hukuman Tuhan akan dijatuhkan atas mereka sesuai dengan nubuatan yang disampaikan kepada imam Eli.
3.Belajar dari kesalahan Hofni dan Pinehas, kita sebagai umat beriman harus belajar menerima teguran Tuhan melalui orang orang disekitar kita. Dalam konteks gereja teguran itu dapat datang dari pendeta yang mencoba mengkoreksi kelakuan yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Dalam konteks keluarga , Tuhan dapat memakai suami menegur istri atau istri menegur suami, atau orang tua menegur anak, sebaliknya juga dapat terjadi anak dapat dipakai Tuhan untuk menegur orang tua. Untuk setiap teguran biarlah kita terima, renungkan dihadapan Tuhan dan kalau kesalahan Tuhan tunjukkan biarlah pertobatan dan koreksi kita lakukan. Jangan mengeraskan hati, bermasa bodoh terhadap teguran dan akhirnya dapat terkena hukuman disiplin dari Tuhan. Pelajaran lain dari kesalahan Hofni dan Pinehas agar kita mengerjakan pekerjaan yang Tuhan percayakan dengan penuh dedikasi untuk keuntungan Tuhan dan kemuliaan namaNya serta menjadi berkat bagi umat Tuhan yang kita layani. ( bersambung besok)