NAPOLEON BONAPARTE
15 Agustus 1769 – 5 Mei 1821
1.Kebanyakan dari kita mengenal nama Napoleon Bonaparte dari Perancis. Ia memasuki sekolah militer, kemudian hari menjadi panglima tentara yang berhasil banyak menundukkan negara negara Eropa lainnya waktu itu. . Karena merupakan salah seorang panglima terhebat dalam sejarah, taktik militernya dipelajari di sekolah-sekolah militer di seluruh dunia dan ia tetap salah satu tokoh politik yang paling terkenal dan memicu perdebatan dalam sejarah Barat. Dan dalam perjalanan waktu ia berhasil menjadi kaisar negara Peranciis. Perjalanan hidup tidak senantiasa mulus dan bahkan ada yang berakhir menyedihkan. Itu terjadi dengan Napoleon. Dalam peperangan dengan Inggris ia dikalahkan pada tahun 1815 , lalu ia dikucilkan dan dibuang ke pulau St.Helena.
2.Dalam dunia ini tidak ada yang kekal.Hanya Allah saja yang kekal. Kekuasaan hanya sementara saja dengan contoh dalam tulisan ini dalam diri Napoleon Bonaparte, yang ahirnya kekuasaannya harus diakhiri karena kalah perang.
Berbicara tentang kekuasaan pada masa kini, para penguasa saat ini dibatasi waktu kekuasaannya, contohnya Presiden sebagai kepala negara dibatasi dengan maksimum dua kali masa jabatan. Mengapa harus dibatasi? Tidak lain karena kekuasaan itu kalau tidak diatur akan menguasai seseorang untuk berkuasa seumur hidup dan cenderung menyalah gunakan kuasanya untuk menumpuk kekayaan untuk keluarga sendiri dan untuk keperluan itu tidak akan segan segan menghalalkan segala cara. Mengingat hal tadi maka masa kekuasaan harus dibatasi.
3.Sebagai anak anak Tuhan, kita harus dapat melihat kekuasaan dari sudut iman. Kekuasaan adalah sesuatu yang dipercayakan oleh Tuhan dalam hidup kita, jadi tidak mutlak perlu harus diperjuangkan mati matian, apalagi merebutnya dengan cara cara tidak terpuji dan juga tidak perlu mempertahankan kekuasaan dengan segala cara dan taktik. Kekuasaan yang dipercayakan Tuhan adalah untuk dipergunakan agar menjadi manfaat bagi sebanyak mungkin orang lain dan mengundang kemuliaan bagi nama Tuhan. Contoh di Perjanjian Lama, Yusuf oleh Tuhan diberi kekuasaan sebagai orang kedua di Mesir. Ia pergunakan itu untuk kesejahteraan rakyat Mesir dengan penyediaan pangan yang cukup Ketika terjadi musim kelaparan.
4.Semua dari kita adalah orang orang yang diberi kepercayaan kekuasaan dalam hidup kita.Mungkin itu “kuasa” sebagai suami, ayah, istri, ibu, pimpinan sekolah, perusahaan, pimpinan organisasi kegerejaan, kemasyarakatan, dllnya. Itu semua bersifat sementara dan biarlah kita pergunakan dalam kesementaraan itu dengan sebaik baiknya dengan mendatangkan manfaat sebesar besarnya bagi kepentingan orang lain dan menjadi kemuliaan dan kebesaran nama Tuhan.
Bacaan pendalaman mengenai Napoleon :
1.Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Napoleon_Bonaparte
2.Misteri kematian Naopleon: https://www.liputan6.com/global/read/3502762/05-05-1821-misteri-kematian-kaisar-prancis-napoleon-bonaparte-sakit-atau-dibunuh