PERINGATAN KEPADA ORANG KAYA


PERINGATAN KEPADA ORANG KAYA
YAKOBUS 5:1-6

I.DOSA DOSA ORANG ORANG KAYA .
1. Mengumpulkan harta pada hari-hari terakhir (ay 3).
1.1.Yang dimaksud dengan ‘mengumpulkan harta / uang’. Yang dikecam oleh Yakobus di sini adalah orang yang mengum¬pulkan harta / uang, demi harta itu sendiri. Jadi harta adalah tujuan akhir dari orang itu. Ini adalah cinta uang / harta dan ini adalah dosa (bdk. 1Tim 6:10 Mat 6:19-21 Amsal 23:4).
1.2.Orang-orang kaya itu mengumpulkan uang pada hari-hari terakhir. (AY 3) Sebetulnya hari-hari terakhir adalah saat dimana manusia harus lebih mendekat kepada Tuhan, bersiap sedia menghadapi kedatangan Kristus yang keduakalinya, menyucikan dirinya, melayani Tuhan, belajar Firman Tuhan, berdoa dsb (Ibr 10:24-25). Tetapi orang-orang kaya ini justru menimbun harta untuk dirinya sendiri.

2. Menahan upah buruh (ay 4).
Dalam Ul 24:14-15 terdapat: larangan memeras buruh / pekerja; perintah untuk membayar upah buruh tepat pada waktunya, karena sebagai orang miskin ia mengharapkan dan membutuhkan uang itu.
Tetapi orang-orang kaya ini tidak mempedulikan hukum Tuhan, dan mereka menahan upah buruh. Jadi, dalam usaha mereka untuk menjadi lebih kaya, mereka tidak segan-segan menindas dan merugikan orang lain / buruh mereka. Mereka berusaha menda¬patkan harta dengan cara yang tidak adil dan tidak halal.
Sebetulnya, berdasarkan Yak 4:17, orang kaya yang tidak menolong orang miskin / menderita, sudah dianggap berdosa. Apalagi mereka ini bukan hanya tidak menolong, tetapi bahkan menindas!

3.Hidup berfoya-foya (ay 5).
Mereka berpesta pora dan memuaskan hati mereka setiap hari. Kata-kata ‘hari penyembelihan’ menunjuk pada hari raya orang Yahudi (semacam Thanksgiving Day di Amerika), dimana mereka menyembelih binatang, sebagian dagingnya untuk korban dan sebagian lagi untuk dimakan dalam pesta. Orang-orang kaya ini hidup seakan-akan setiap hari adalah hari penyembelihan. Bdk. Luk 21:34. Pertanyaan aplikasi : Apakah saudara termasuk orang yang hidup berfoya-foya dan senang menghamburkan uang tanpa penguasaan diri? Bertobatlah dan gunakan uang itu untuk hal-hal yang lebih memuliakan Tuhan.

4.Menghukum dan membunuh orang benar (ay 6).
Ada 2 faktor yang memberatkan kesalahan mereka:
4.1.Yang dihukum dan dibunuh adalah ‘orang benar’= tidak bersalah, ttp dibunuh juga.

II. AKIBAT DOSA
1.Disini ada 2 teriakan : a) Teriakan dari upah yang tidak dibayar. b) Teriakan dari buruh yang tertindas.
2.Apa tindakan Allah? Memberi kesengsaraan kepada orang-orang kaya itu (ay 1). Menghancurkan kekayaan mereka (ay 2-3). Kalau setan bisa menghancurkan harta dan anak-anak Ayub dalam 1 hari, maka Allah pasti lebih berkuasa untuk menghan¬curkan harta dari orang-orang kaya itu. Kehancuran kekayaan mereka adalah penderitaan yang terhebat bagi orang-orang yang cinta uang!

III. BAGI ORANG MISKIN YANG TERTINDAS
1.Janganlah menginginkan nasib orang kaya.
Ada banyak orang kristen miskin yang iri hati melihat nasib orang kafir yang kaya. Kalau saudara adalah orang yang seperti ini, bacalah dan renungkanlah Maz 73! Sadarilah bahwa uang / kekayaan tidaklah bisa membereskan segala persoalan! Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh uang, seperti kata kata dibawah ini : uang bisa membeli ranjang tetapi tidak bisa membeli tidur; makanan tetapi tidak nafsu makan; rumah tetapi tidak suasana rumah yang menyenangkan; obat tetapi tidak kesehatan; agama tetapi tidak keselamatan.
Karena itu tinggalkan keinginan untuk menjadi kaya dan kalau saudara berdoa, berdoalah seperti Amsal 30:8-9 yang berbunyi: “Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkan¬lah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkalMu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku”.
2. Pada saat ditindas, ada 2 hal yang perlu saudara ingat: a) Bukanlah hal yang aneh kalau orang yang hidup benar itu mengalami penindasan (bdk. ay 6). b) Percayalah bahwa Allah melihat ketidakadilan itu (bdk. ay 4a) dan bahwa Allah yang adil itu pasti akan bertindak pada waktuNya.
3) Berdoalah dan percayalah bahwa Allah mendengar doa saudara (bdk. ay 4b).

SUMBER:
http://www.golgothaministry.org/yakobus/yakobus_14.htm