Buku *Destined for War* (DITAKDIRKAN UNTUK PERANG) karya Graham Allison menyoroti fenomena “Thucydides’ Trap,” sebuah konsep yang menggambarkan potensi konflik antara kekuatan mapan dan kekuatan baru yang sedang bangkit. Dalam buku ini, Allison mengeksplorasi kebangkitan Tiongkok sebagai kekuatan global baru dan kemungkinan konflik dengan Amerika Serikat, mengacu pada pola sejarah yang menunjukkan bahwa situasi serupa sering kali memicu perang.
Allison menganalisis 16 kasus sejarah di mana kekuatan baru menantang kekuatan lama. Dari kasus-kasus tersebut, 12 di antaranya berakhir dengan perang, sementara 4 lainnya berhasil menghindari konflik militer melalui diplomasi dan kompromi.
**Kasus yang menghindari perang:**
1. **Portugal vs. Spanyol (akhir abad ke-15)**: Konflik terkait wilayah eksplorasi diselesaikan dengan Perjanjian Tordesillas.
2. **Inggris vs. Amerika Serikat (akhir abad ke-19)**: Ketegangan diplomatis tidak berkembang menjadi konflik militer.
3. **Amerika Serikat vs. Uni Soviet (abad ke-20)**: Meski dalam situasi Perang Dingin, kedua kekuatan besar ini menghindari perang langsung.
4. **Uni Soviet vs. Tiongkok (abad ke-20)**: Rivalitas ideologis tetap berada pada tingkat ketegangan tanpa eskalasi perang besar.
**Kasus yang berakhir dengan perang:**
1. **Athena vs. Sparta (431 SM)**: Mengarah pada Perang Peloponnesos.
2. **Inggris vs. Belanda (abad ke-17)**: Beberapa perang laut terjadi akibat persaingan maritim.
3. **Prancis vs. Inggris (abad ke-18)**: Termasuk Perang Tujuh Tahun.
4. **Jerman vs. Inggris (awal abad ke-20)**: Salah satu penyebab utama Perang Dunia I.
5. **Jerman vs. Uni Soviet (abad ke-20)**: Konflik besar dalam Perang Dunia II.
6. **Prancis vs. Prusia (abad ke-19)**: Berujung pada Perang Prancis-Prusia.
7. **Jepang vs. Tiongkok (abad ke-20)**: Perang Tiongkok-Jepang Kedua.
8. **Jepang vs. Rusia (abad ke-20)**: Perang Rusia-Jepang.
9. **Amerika Serikat vs. Jepang (abad ke-20)**: Bagian dari Perang Dunia II.
10. **Napoleon vs. Koalisi Eropa (abad ke-19)**: Serangkaian Perang Napoleon.
11. **Persia vs. Yunani (abad ke-5 SM)**: Termasuk Perang Persia-Yunani.
12. **Ottoman vs. Habsburg (abad ke-16/17)**: Konflik di Eropa Tengah.
Allison menekankan bahwa meskipun pola sejarah menunjukkan kecenderungan perang, konflik tidaklah tak terhindarkan. Ia memberikan wawasan tentang bagaimana langkah-langkah diplomatik, negosiasi strategis, dan kehati-hatian dalam pengambilan keputusan dapat mencegah perang antara kekuatan besar di masa depan, termasuk antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Dengan mempelajari sejarah, buku ini mengajak para pemimpin global untuk menciptakan jalur baru menuju perdamaian.