AKU HAUS


PERKATAAN KELIMA
AKU HAUS
http://www.sarapanpagi.org/7-perkataan-terakhir-yesus-kristus-di-kayu-salib-vt779.html

* Yohanes 19:28
LAI TB, Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia-supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci-: “Aku haus!”
KJV, After this, Jesus knowing that all things were now accomplished, that the scripture might be fulfilled, saith, I thirst.

Ucapan yg kelima (Yohanes 19:28) segera menyusuli ucapan yg keempat. Inilah satu-satunya ucapan yg mengungkapkan penderitaan badani. “Yesus menolak anggur bercampur mur yg diberikan” (Markus 15:22). Mengapa Ia menolak Mur ini? Dijelaskan di tanaman-indah-dalam-alkitab-vt6580-20.html#p28395 ).
Alkitab mencatat bahwa dalam peristiwa penyaliban ini, Yesus Kristus diberi 2 macam minuman untuk penahan rasa sakit akibat kekejaman siksa salib:

1. Minuman anggur bercampur Mur (Markus 15:23).
2. Minuman anggur bercampur Empedu (Matius 27:34).
Ada kemungkinan bahwa Matius mengartikan: anggur itu bercampur empedu, sedangkan menurut Markus: anggur itu bercampur mur (yang keduanya berfungsi megurangi rasa sakit/ nyeri), namun dapat pula keduanya diberikan kepada Yesus Kristus pada peristiwa penyaliban ini, dan keduanya pula ditolak-Nya.

Alkitab mencatat bahwa Yesus menolak minuman itu, karena memang Dia secara sukarela menerima penderitaan salib sebagai jalan bagi-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dosa (kematian kurban). Yesus Kristus tidak mau menjalani siksaan salib dalam keadaan setengah sadar karena efek dari minuman itu, yang menandakan dimana Dia tidak secara sukarela menjalani siksaan yang berujuk kepada kematian untuk penebusan dosa kepada manusia. Penulis Injil mencatat peristiwa ini sebagai penggenapan Mazmur 69:21. Tetapi Yesus menerima minuman lain, yaitu οξος – OXOS, sour-wine (anggur-asam / cuka) yang merupakan minumam biasa bagi pekerja di ladang dan bagi tentara dari kelas rendah untuk membasahi kerongkongan dan bibir-Nya yg kerontang (Markus 15:36), sehingga Ia dapat dengan suara nyaring.