“Tahukah anda bahwa Alkitab tidak dapat dilihat dimana saja dalam waktu 50 tahun mendatang jika tidak ada yang dilakukan untuk menyelamatkannya? “
“Tahukah anda bahwa setan menggunakan teknologi baru untuk menghapus Alkitab dari toko toko buku, rak buku dan gereja dan orang orang Kristen membantu setan mencapai hal itu tanpa sepengatahuan mereka?”
Demikianlah petikan tulisan diatas yang prihatin dengan penggunaan Alkitab yang tergeser dengan Gadget, Tulisan tadi prihatin dengan orang orang ke gereja membaca Alkitab dari Handphone (telepon genggam) mereka masing masing. Dengan cepat pula mereka menuduh setan yang berusaha meniadakan Alkitab dan ajakan untuk hati hati agar kita jangan jadi alat setan. Dengan perkataan lain baca firman Tuhan dari Alkitab dan bukan dari Handphone atau telepon genggam.
Pro dan kontra terus bergulir, baca Firman dari Alkitab yaitu cara tradisionil , yang lainnya mengatakan tidak apa apa baca Firman dari telepon genggam.Masing masing dengan alasannya.
Coba kita renungkan Alkitab adalah suatu produk tehnologi yaitu ketika mesin cetak diketemukan. Hasilnya Johann Gutemberg di tahun 1400 an mencetak Alkitab Bahasa latin. . Setelah reformasi Luther juga Alkitab dicetak dalam Bahasa Jerman, Bahasa yang dimengerti oleh rakyat jelata. Dulu sebelum dicetak, firman Tuhan ditulis tangan di papyrus, dan kulit hewan. Ingat pula pada zaman Tuhan Yesus tidak ada firman Tuhan dalam bentuk cetakan berupa sebuah buku Alkitab. Catatan lain tidak ada perintah Tuhan untuk membaca firman Tuhan dari suatu buku yang bernama Alkitab.
Nah sekarang dengan kemajuan tehnologi pula ditemukan telepon genggam, disebut telepon pintar karena bukan saja buat alat komunikasi, tetapi kedalamnya dapat pula dimuat berbagai hal dan juga melalui nya kita dapat membaca Alkitab.
Membaca firman Tuhan dari sebuah buku cetakan Alkitab dan dari sebuah telepon genggam tidak ada perbedaan mendasar. Keduanya adalah produk tehnologi. Baca firman Tuhan dari cetakan buku Alkitab adalah produk zaman dulu sedangkan membacanya dari telepon genggam adalah produk zaman sekarang.
Membaca dari manapun seharusnya tidak menjadi masalah.
Yang terpenting: Hidup menurut Taurat (Firman Tuhan) dan tidak tercela (Maz.119:1). Memegang peringatan-peringatanNya, dan mencari Dia dengan segenap hati.(Maz.119:2). “Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya diatas batu. (Mat.7:24)