BAHAYA ATAU KESEMPATAN ?


BAHAYA ATAU KESEMPATAN ?

1.Kita hidup bukan dalam situasi masyarakat yang vakum, tetapi kita dari dulu dan sekarang diperhadapkan dengan orang orang, kumpulan orang bahkan negara yang memiliki Wawasan Dunia yang berbeda. Begitu banyak wawasan dunia yang mencoba menawarkan pandangannya dan mencoba mempengaruhi kita orang orang Kristen. Mengingat itu kita berada dalam situasi bahaya kalau kita lalai, tertidur atau tidak mengerti bahaya yang mengancam yang datang dari berbagai Filsafat Dunia yang sangat beragam. .
Pada pihak lain situasi bahaya tadi juga sebenarnya merupakan kesempatan bagi kita orang Kristen untuk menawarkan Filsafat atau Wawasan Dunia Kristen. Untuk itu kita perlu mendalami, mengerti dan meyakini bahwa Filsafat Krsiten atau Christian Worldview adalah yang terbaik dari semua worldview yang lain. Terbaik karena bukan untuk didunia ini saja tetapi juga untuk masa yang akan datang.

2.Beberapa pertanyaan dibawah ini disampaikan untuk kita menilai apakah hidup kita dilanda bahaya dimana kalau dibiarkan tanpa berjaga jaga kita akan hanyut ; atau keadaan ini kita dapat melihatnya juga sebagai suatu kesempatan untuk mempengaruhi worlview dunia.

3.Pertanyaan pertama: Bagaimana kita mendefinisikan cinta kasih – apakah sesuai iman Kristiani atau sesuai dengan cara pandang dunia/filsafat dunia/budaya dunia?
A.3.1..Kasih/cinta sesuai dengan definisi dunia maka pergilah ke bioskop dimana film film Barat disana mengajarkan mengenai cinta/kasih ; juga ajaran semacam itu dapat kita dapati pada novel novel dunia lainnya.
A.3.2.Cinta yang diajarkan disini adalah berfokus kepada diri sendiri (self-centered) dengan pertanyaan pokok: „Apakah ini baik bagiku?“ „Apakah ini menguntungkanku?“ „Apakah ini menyenangkanku?“
A.3.3.Cinta dapat kita temukan pada orang yang cocok untuk aku; kalau kita tidak dapati pada seseorang maka cari yang lain dan pada akhirnya pasti kita dapati orang yang cocok karena dia dilahirkan untuk aku.
B.3.4.Definisi kasih menurut sudut pandang Kristen bukan demikian. Baca apa yang disebut kasih di I Kor.3:4-7 ; Yoh.3:16. Cinta kasih Allah adalah cinta kasih yang mengingat orang dan bersedia berbuat sesuatu dan berkorban untuk orang lain. Satu satunya model kasih adalah Allah sendiri yang kasih adanya.
C. Dalam praktek hidup sebagai orang Kristen ditengah situasi dunia apakah kita mempraktekkan cinta kasih seperti dunia atau seperti yang dikehendaki Tuhan Allah. Kita diperngaruhi dunia atau kita mempengaruhi dunia?

4.Pertanyaan kedua: Apa arti kata sukses yang kita sering dengar dalam hidup sehari hari?
A.4.1.Sukses menurut ukuran dunia ialah keberhasilan dalam mengumpulkan materi (menjadi kaya), mencapai pangkat tertinggi dan dengan kesemuanya itu dapat menikmati hidup senang didunia ini.
A.4.2.Ajaran semacam ini dapat kita pelajari melalui film, melalui buku buku rahasia sukses, berbagai pelatihan diperusahaan perusahaan.
B.4.3.Sudut pandang Kristen Alkitabiah tidak pernah mengajarkan sukses. Sukses seperti yang ditampilkan diatas tidak lain menumpuk/mengumpulkan semuanya untuk diri sendiri. Sukses semacam itu tidak pernah mendatangkan kepuasan, karena selalu mereka akan berkata:”lagi, lagi dan lagi.” Pengikut Tuhan tidak dapat mengabdi kepada dua tuan, satu tuan sukses/mammon dan satu lagi adalah Tuhan Allah (Mat.6:24). Sukses menurut dunia , tetapi menurut Tuhan mereka adalah orang bodoh (Luk.12:20,21)
B.4.4.Apa yang dipuji Alkitab adalah hamba yang setia, menjalankan tugasnya bagi kepentingan Tuhan (Mat.25:21,23).Yang dipuji adalah apa yang mendatangkan keuntungan bagi sang tuan. Yang dipuji dunia yang disebut sukses adalah kalau mengumpulkan untuk diri sendiri.
C.Dalam hidup didunia ini apakah kita mau sukses seperti ukuran dunia ?, ataukah mau mendapat pujian Tuhan karena telah menjalankan tugas untuk keuntungan Tuhan? Mau dua duanya? Tidak bisa. Ingat perkataan Tuhan Yesus (Mat.6:24)

5.Pertanyaan Ketiga: Apa arti kebahagiaan?
A.5.1.Kebahagiaan menurut sudut pandang dunia adalah kalau dapat mencapai sukses duniawi dan menikmati berbagai bagai kesenangan yang ditawarkan dunia ini. Dengan sudut pandang ini maka hidup miskin, dan tidak mempunyai kedudukan tinggi adalah hidup yang tidak bahagia.
B.5.2.Alkitab mendefinisikan hidup bahagia adalah hidup mengenal Tuhan, hidup dalam persekutuan dengan Tuhan dan mendapat kehormatan kalau dalam hidup ini boleh melayani Dia. Mempunyai Tuhan adalah mempunyai segala galanya untuk hidup masa kini dan masa yang akan datang.
C.Dalam hidup kita apakah kita dipengaruhi pandangan dunia? Banyak yang demikian karena terlalu banyak melihat film dan hidup disekeliling tanpa filter. Mari dalam hidup ini kita mempengaruhi dunia agar mereka menemukan kebahagiaan sejati hanya dalam Tuhan saja.