BERBAGAI BENCANA
1 SAM 6:1-12
1.Pada bacaan kita dikisahkan Tabut Tuhan sudah berada ditanah Filistin. Bangsa Filistin yang menang perang dengan bangsa Israel berhasil merebut Tabut Tuhan . Tabut itu ditaruh di rumah kuil Dagon. Besoknya patung Dagon jatuh terjerembab didepan Tabut Tuhan. Lebih dari itu orang orang di kota Filistin kena penyakit borok borok. Ketika Tabut Tuhan dipindahkan dari satu kota kekota lain ,kejadian yang sama terulang dimana berbagai bencana menimpa penduduk.
2.Bangsa Filistin tidak mengenal Tuhan Allah bangsa Israel, tetapi sekarang mereka berhadapan dengan kuat kuasa Allah bangsa Israel melalui berbagai bencana yang mereka alami. Mereka cepat dapat menarik kesimpulan ini yaitu bahwa Tuhan Allah telah menindak mereka karena kesalahan telah merampas Tabut Tuhan dari bangsa Israel. Mereka tiba pada keputusan untuk bertobat dengan mengembalikan Tabut Tuhan yang bukan milik mereka.
3.SEkarang wai anda orang orang yang belum kenal Tuhan Allah, Adakah pada masa ini seperti bangsa Fiistin yang mengalami berbagai bencana dan peristiwa pahit dalam hidup anda? Biarlah Roh Kudus mencelikkan mata rohani agar anda dapat melihat kalau kalau ada koreksi atau disiplin yang sedang dikenakan kepada anda. Bertobatlah. Anda yang belum kenal Tuhan Allah, kini Allah memanggil anda untuk bertobat dan meninggalkan hidup lama yang tanpa Allah dan tanpa pengharapan . Datanglah kepada Tuhan Allah mohon ampun atas dosa dosa yang ada. Biar mulai hari ini anda menjalani hidup baru menjadi umat Allah melalui Tuhan Yesus. Lalu mohon lah biar yang pahit dan semua bencana diubahkan Tuhan Allah didalam Yesus menjadi berkat berkat baru yang datang secara berkelimpahan.
4.Kemudian bagi anda anda yang telah menjadi orang Kristen, kalau anda saat saat ini tidak luput juga terkena bencana dan peristiwa pahit, belajarlah sesuatu melalui semuanya itu. Jangan jangan ada panggilan Allah yang menajdi Bapa kita.. Kalau ada salah dan dosa, mohonlah ampun. Mungkin juga ini semua hanya panggilan untuk makin mendekatkan diri kepada Allah Bapa, karena mungkin saat saat ini anda terlalu sibuk sehingga makin hari makin menjauh dari Allah BApa. Bapa rindu kepada anda sebagai anak anakNya .Datanglah saat ini kepada Bapa untuk menerima keindahan persekutuan denganNYa dan berbagai berkat baru yang tersedia bagi anda.