BERJAGA JAGA!


BERJAGA -JAGA
II PETRUS 1:1-2 (1)
2Pet 1:1-2 – “(1) Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. (2) Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita”.

1.Lenski: Surat Petrus yang pertama ditulis bagi mereka yang harus menghadapi penganiayaan dan penderitaan, yang iman, kesetiaan, dan pengharapannya harus dikuatkan; surat Petrus yang kedua ditulis bagi mereka yang harus menghadapi guru-guru palsu yang hidupnya tidak bermoral / tidak dikekang, dan yang iman, kerajinan dalam kesalehan, dan pengetahuan / pengenalannya harus dikuatkan / dibentengi) – hal 255.
Catatan: seorang hamba Tuhan memang harus memberitakan apa yang sesuai dengan sikon di tempat dimana ia melayani. Tetapi ia harus memberikan apa yang mereka butuhkan, bukan apa yang mereka inginkan!

2.The Bible Exposition Commentary: New Testament: Jika ada seseorang dalam gereja awal yang mengetahui pentingnya untuk berjaga-jaga maka itu adalah rasul Petrus. Ia mempunyai kecenderungan dalam tahun-tahun awalnya untuk merasa terlalu yakin pada waktu bahaya itu dekat dan untuk mengabaikan / melupakan peringatan Guru / Tuannya. Ia lari ke depan pada saat ia seharusnya menunggu; ia tidur pada saat ia seharusnya berdoa; ia berbicara pada saat ia seharusnya mendengar. Ia adalah seorang Kristen yang berani, tetapi ceroboh / gegabah. Tetapi ia telah mendapatkan pelajarannya, dan ia ingin menolong kita untuk mempelajarinya juga.

2.1.Dalam suratnya yang pertama, Petrus menekankan kasih karunia Allah (1Pet 5:12), tetapi dalam suratnya yang kedua, penekanannya adalah pada pengetahuan / pengenalan akan Allah. Kata ‘tahu / kenal’ atau ‘pengetahuan / pengenalan’ digunakan sedikitnya 13 x dalam surat yang pendek ini. Kata itu tidak berarti semata-mata suatu pengertian intelektual tentang beberapa kebenaran, sekalipun hal itu tercakup. Itu berarti suatu partisipasi yang hidup dalam kebenaran dalam arti yang digunakan oleh Tuhan kita dalam Yoh 17:3 – ‘Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus’. Petrus membuka suratnya dengan suatu penggambaran tentang kehidupan Kristen. Sebelum ia menggambarkan pemalsu-pemalsu, ia menggambarkan orang-orang percaya yang sejati. Cara yang terbaik untuk mendeteksi kepalsuan adalah mengerti karakteristik / sifat dari kebenaran].

SUMBER:
http://www.golgothaministry.org/2petrus/2petrus-1_1-2a.htm