BUKAN AKU TETAPI DIA

BUKAN AKU, TETAPI DIA .

Lukas 3: 15-18

Lukas  3:15 Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, y  kalau-kalau ia adalah Mesias,

 

1.Yohanes Pembaptis menjadi  makin popular karena kotbah kotbahnya yang berani menegur kesalahan tanpa pandang bulu. Ia berkotbah dengan berkewibawaan. Para pendengar kotbah Yohanes mulai bertanya tanya, apakah Yohanes ini adalah Mesias yaitu tokoh yang yang dinanti nanti kedatangannya?

2.Zaman sekarang banyak pengkotbah ingin  menjadi orang terkenal. Segala macam cara ditempuhnya. Kadang kadang mengaku ngaku bahwa dia sering naik turun kesurga untuk berbincang bincang dengan Tuhan. Yang lainnya mungkin mengaku bahwa dialah tokoh yang telah dinubuatkan kedatangannya dan sekarang dia datang dengan membawa misi untuk membaharui gereja Tuhan dengan pengajaran pengajaran dan tanda mujizatnya.

3.Yohanes bukan seperti tokoh semacam itu .Yohanes adalah pengkotbah yang jujur akan siapa dirinya. Dia dengan segala kerendahan hati memperkenalkan diri sebagai suara orang yang berseru seru dipadang belantara untuk mempersiapkan jalan bagi Mesias yang masih akan datang. Dengan ucapan yang jelas dibagian ini dia katakana, bahwa dia bukanlah Mesias.Mesias itu lebih mulia dari dirinya sehingga membuka tali kasutnya pun ia tidak layak. Kemudian ia jelaskan bahwa ia membaptis dengan air, tetapi Mesias akan membaptis dengan Roh Kudus dan api. (pelaksanaannya pada hari Pentakosta).Mesias itu pula yang akan menjadi hakim pada hari akhir dmana alat penampi ada ditanganNya untuk memisahkan gandum dari sekam.

4.Belajar dari Yohanes maka kita perlu menjadi orang jujur siapa diri kita. Jangan mengaku ngaku dan menjadi orang lain yang bukan diri sendiri. Jangan menipu orang lain dengan menjadi bukan diri kita. Baiklah masing masing kita menjadi diri yang otentik dengan segala kelebihan dan kekurangannya.  Sebagai orang Kristen biarlah kita tidak mencari nama bagi diri sendiri, tetapi senantiasa menunjuk kepada Kristus, agar Kristus makin dipermuliakan.