C.S. Lewis
1.Clive Staples Lewis (29 November 1898 – 22 November 1963), biasa disebut CS Lewis dan dikenal teman-temannya dan keluarganya sebagai “Jack”, adalah seorang novelis, penyair, akademis, kritikus sastra, esais, teolog, dan apologetis Kristen dari Belfast, Irlandia. Dia memegang dua gelar akademik di Universitas Oxford (Magdalen College), 1925-1954, dan Universitas Cambridge (Magdalene College), 1954-1963. Dia adalah yang terbaik dikenal untuk karyanya baik fiksi, terutama The Screwtape Letters, The Chronicles of Narnia, dan The Space Trilogy, dan untuk non-fiksinya apologetika Kristen, seperti Mere Christianity, Miracle, dan The Problem of Pain.
2.Lewis dan rekan novelis JRR Tolkien adalah teman dekat. Kedua penulis menjabat di fakultas bahasa Inggris di Universitas Oxford, dan keduanya aktif di kelompok sastra informal Oxford yang dikenal sebagai “Inklings”. Menurut memoarnya Surprised by Joy, Lewis telah dibaptis di Gereja Irlandia (bagian dari Gereja Anglikan) pada saat lahir, tetapi menjauh dari iman selama masa remajanya. Karena pengaruh Tolkien dan teman-teman lain, pada usia 32 Lewis kembali ke Gereja Anglikan. Imannya memiliki efek mendalam pada karyanya, dan siaran radionya pada masa perang dengan judul yang bertema Kristen membawanya dikenal dengan luas.
3.Sewaktu kecil, Lewis suka sekali akan “binatang yang berpakaian”. Ia jatuh cinta pada cerita-cerita Beatrix Potter dan seringkali menulis cerita-cerita binatang dan membuat ilustrasinya. Ia dan kakaknya, Warnie, bersama-sama menciptakan dunia Boxen, yang dihuni dan dikelola oleh binatang. Lewis gemar membaca, dan karena rumah ayahnya penuh dengan buku-buku, ia merasa bahwa menemukan buku yang belum dibacanya sama mudahnya seperti menemukan sehelai rumput. Pada masa kecilnya, ia juga sangat takut terhadap laba-laba dan serangga, sehingga binatang-binatang itu sering muncul dalam mimpi-mimpinya.
4.Pada tahun 1956, ia menikah dengan penulis Amerika Joy Davidman, 17 tahun lebih muda, yang meninggal empat tahun kemudian karena kanker pada usia 45. Lewis meninggal tiga tahun setelah istrinya akibat gagal ginjal, satu minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-65. Liputan media kematiannya sangat minim, ia meninggal pada 22 November 1963-hari yang sama bahwa Presiden AS John F. Kennedy dibunuh, dan pada hari yang sama penulis lain yang terkenal, Aldous Huxley, meninggal.
Karya Lewis telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa dan telah terjual jutaan kopi. Buku-buku yang membentuk The Chronicles of Narnia telah menjual sebagian dan telah dipopulerkan di panggung, TV, radio, dan bioskop.
Inspirasi C.S. Lewis, London 6, Inggris, oleh Jarot Wijanarko