GEREJA DAN POLITIK DI AMERIKA

IMAN,KEKUASAAN DAN KEMULIAAN
Ketika Kekuatan Gereja Diubah Menjadi Kekuatan Politik  

Buku *The Kingdom, The Power, and The Glory: American Evangelicals in an Age of Extremism* oleh Tim Alberta mendalami hubungan kompleks antara gerakan evangelikal dan kekuasaan politik di Amerika Serikat. Alberta memaparkan perjalanan bagaimana komunitas evangelikal konservatif menjadi kekuatan politik yang signifikan, terutama selama era Donald Trump, dan bagaimana hal ini mengubah dinamika politik, agama, dan masyarakat.

Inti Buku
1. **Transformasi Agama Menjadi Kekuatan Politik:**
Alberta menjelaskan bagaimana evangelikal, awalnya sebuah gerakan keagamaan yang fokus pada nilai-nilai spiritual, mulai beralih ke fokus pada kekuasaan politik. Pemimpin evangelikal seperti Jerry Falwell Sr. memanfaatkan platform agama mereka untuk membangun gerakan politik konservatif yang kuat. 

2. **Era Trump:**
Buku ini secara khusus membahas dampak era Trump terhadap komunitas evangelikal. Alberta menunjukkan bagaimana banyak pemimpin evangelikal mendukung Trump meskipun perilakunya sering kali bertentangan dengan ajaran agama. Keputusan ini didorong oleh tujuan untuk melindungi kepentingan politik mereka, seperti melawan aborsi dan mempertahankan kebebasan beragama. 

3. **Dilema Moral dan Spiritualitas:**
Penulis juga mengeksplorasi perpecahan internal dalam komunitas evangelikal. Beberapa pendeta menentang politisasi gereja, yang menyebabkan mereka kehilangan pengikut atau menghadapi tekanan berat. Alberta menggambarkan konflik ini sebagai pertarungan antara tetap setia pada nilai-nilai spiritual atau mengejar kekuasaan duniawi. 

4. **Efek Jangka Panjang:**
Alberta tidak hanya mengkritik, tetapi juga mengajukan pertanyaan mendalam tentang masa depan gerakan evangelikal. Ia mempertanyakan apakah gerakan ini akan terus menjadi alat politik atau akan kembali ke akar spiritualnya. 

 

### Perspektif Penulis
Sebagai seorang jurnalis, Alberta menggunakan wawancara dengan tokoh-tokoh kunci dan data sejarah untuk memberikan gambaran yang kaya dan mendalam. Ia juga menyoroti bagaimana penyalahgunaan kekuasaan dan fokus pada kepentingan politik telah menyebabkan erosi kepercayaan dan persatuan di komunitas evangelikal.

Buku ini penting bagi mereka yang ingin memahami pengaruh agama dalam politik Amerika, terutama di era modern. Dengan analisis yang mendalam dan penuh nuansa, Alberta mengajak pembaca untuk merefleksikan hubungan antara iman, kekuasaan, dan kemuliaan