THE ROAD LESS TRAVELED
- BUku The Road Less Traveled (Jalan Yang Jarang Dilalui ) karya M. Scott Peck dapat dilihat sebagai sebuah karya yang menggabungkan prinsip-prinsip psikologi dengan nilai-nilai spiritual yang sejalan dengan banyak ajaran Kristen.
Dalam buku ini Peck menguraikan beberapa prinsip utama yang dianggap sebagai “jalan yang jarang dilalui” dalam kehidupan antar lain :
- Disiplin: Peck menekankan pentingnya disiplin dalam menghadapi tantangan hidup. Ini termasuk menunda kepuasan, menerima tanggung jawab, berdedikasi pada kenyataan, dan menjaga keseimbangan. Disiplin membantu kita mengatasi kesulitan dan tumbuh secara emosional dan spiritual.
- Cinta sebagai Tindakan: Peck mendefinisikan cinta bukan hanya sebagai perasaan, tetapi sebagai tindakan yang memerlukan usaha dan komitmen. Cinta sejati melibatkan perhatian, pengorbanan, dan dedikasi untuk pertumbuhan diri sendiri dan orang lain.
- Agama dan Spiritualitas: Peck mendorong pembaca untuk mengembangkan sistem kepercayaan pribadi yang mendalam. Dia menekankan pentingnya refleksi kritis terhadap ajaran agama dan menemukan makna spiritual yang autentik dalam hidup.
- Anugerah: Peck berbicara tentang kekuatan misterius yang membantu kita dalam perjalanan hidup, yang dia sebut sebagai anugerah. Ini mencakup pengalaman-pengalaman yang tampaknya datang dari luar diri kita dan memberikan bantuan atau wawasan yang mendalam.
Prinsip-prinsip ini dianggap sebagai “jalan yang jarang dilalui” karena mereka menuntut usaha, refleksi, dan komitmen yang mendalam, yang sering kali dihindari oleh banyak orang dalam mencari kenyamanan dan kepuasan instan.
II.MENGENAL M.SCOTT PECK
1.M. Scott Peck, atau Morgan Scott Peck, adalah seorang psikiater dan penulis terkenal asal Amerika Serikat. Dia lahir pada 22 Mei 1936 dan meninggal pada 25 September 20051. Peck dikenal luas karena bukunya yang sangat populer, The Road Less Traveled (Jalan Yang Jarang Dilalui) , yang pertama kali diterbitkan pada tahun 19781.
1.
2.Peck menggabungkan pengalaman dari praktik psikiatrinya dengan pandangan religius yang khas, dan dalam bukunya, dia sering membahas topik-topik seperti disiplin, cinta, agama, dan kejahatan1. Meskipun dia memiliki latar belakang dalam psikologi, pendekatannya yang menggabungkan elemen-elemen spiritual membuat karyanya menarik bagi banyak pembaca dari berbagai latar belakang.