Pertanyaan mengenai kapan Andreas mengalami kelahiran kembali, apakah pada saat baptisan ketika masih pemuda single tetapi tanpa perubahan hidup atau setelah menikah dan mengalami perubahan hidup atau berbuah, menyentuh salah satu perbedaan teologis utama antara tradisi Calvinis dan Arminian. Mari kita lihat pandangan masing-masing.
### Pandangan Calvinis:
1.Dalam teologi Calvinis, kelahiran kembali (regenerasi) merupakan karya Allah yang sepenuhnya didasarkan pada kehendak-Nya dan bukan pada tindakan manusia. Calvinisme mengajarkan bahwa regenerasi terjadi **sebelum** iman dan pertobatan, karena seseorang dianggap mati dalam dosa dan tidak mampu merespons Tuhan kecuali Tuhan terlebih dahulu membangkitkan hidup baru dalam dirinya. Baptisan dilihat sebagai tanda eksternal yang menandai keikutsertaan seseorang dalam perjanjian Allah, tetapi regenerasi itu sendiri terjadi di dalam hati, melalui karya Roh Kudus.
2.Jadi, dari perspektif Calvinis, Andreas mungkin telah dilahirkan kembali **sebelum** dia dibaptis, bahkan jika perilaku dunianya tidak langsung menunjukkan buah iman. Proses perubahan yang terjadi setelah menikah bisa dipandang sebagai manifestasi atau hasil dari regenerasi yang telah Allah kerjakan lebih awal, namun baru terlihat buahnya belakangan.
### Pandangan Arminian:
1.Dalam teologi Arminian, kelahiran kembali juga dipahami sebagai karya Allah melalui Roh Kudus, tetapi berbeda dengan Calvinisme, Arminianisme menekankan bahwa kelahiran kembali terjadi **setelah** seseorang memilih untuk percaya kepada Kristus dan bertobat. Arminianisme lebih menekankan tanggung jawab manusia untuk merespons anugerah Allah. Baptisan dianggap penting sebagai tanda pertobatan dan iman, tetapi bukan jaminan kelahiran kembali.
2.Dalam kasus Andreas, seorang teolog Arminian mungkin berpendapat bahwa walaupun ia dibaptis ketika muda, dia belum benar-benar mengalami kelahiran kembali pada saat itu karena imannya belum sungguh-sungguh hidup dan belum ada buah yang tampak. Transformasi yang terjadi setelah menikah, saat Andreas mulai menunjukkan iman yang berbuah, bisa dilihat sebagai momen ketika ia benar-benar mengalami kelahiran kembali—yaitu ketika ia memilih untuk hidup menurut iman dan anugerah Tuhan bekerja di dalamnya.
### Kesimpulan:
– **Calvinis:** Andreas mungkin sudah dilahirkan kembali sejak baptisannya (atau bahkan sebelumnya), tetapi buah iman baru tampak setelah pernikahan.
– **Arminian:** Kelahiran kembali terjadi setelah Andreas memilih untuk percaya dan hidup sesuai dengan imannya, mungkin setelah pernikahannya.
Kedua pandangan ini menekankan karya Roh Kudus, tetapi dengan urutan yang berbeda terkait iman dan regenerasi.