RINGKASAN KIS RAS FS 28
28:1 Paulus, setelah kapal karam, dilayani oleh penduduk di pulau Malta.
28:5 Ular tidak mencelakakan dirinya.
28:8 Dia menyembuhkan banyak orang di pulau itu.
28:11 Mereka pergi menuju Roma.
28:17 Dia menyatakan kepada orang Yahudi alasan kedatangannya.
28:24 Setelah dia mengajar, beberapa orang bertobat, dan beberapa tidak percaya.
28:30 Tetapi dia mengajar di sana selama dua tahun
1.Pelayaran rombongan Paulus dari Kaisaria ke Roma menjadi suatu pelayaran yang penuh bahaya karena tiupan angin kencang dan ombak laut , tetapi kerena perlindungan Tuhan saja pelayaran ini selamat dan dapat mendarat di suatu tempat yang Bernama Pulau Malta. Disitu keajaiban terjadi atas Paulus yang digigit ular beludak. Penduduk setempat menyangka Paulus akan mati, karena beperndapat bahwa Paulus pasti seorang criminal. Selamat dari tenggelam dilaut ternyata dewi keadilan menghukumnya melalui ular tadi, tetapi setelah ditunggu beberapa lama ternyata Paulus tidak apa apa, pandangan mereka berubah dan meyangka bahwa Paulus adalah seorang dewa. Pelajaran moralnya, jangan cepat cepat menilai seseorang karena belum tentu benar.
2.Di Pulau Malta rasul Paulus melakukan pelayanan, pertama tama kepada ayah Publius gubernur disitu yang sakit deman dan disentri. Dengan doa Paulus Allah berkenan menyembuhkan ayah Publius. Disamping itu para penduduk pulau tadi yang menerumui rasul Paulus merekapun dilayani dengan doa dan Tuhan berkenan menyembuhkan mereka.
3.Setelah berlabuh dibeberapa tempat persinggahan maka akhirnya dari Putioli mereka berangkat menuju Roma. Tidak jelas apakah mereka berjalan kaki atau menggunakan binatang tunggang (seperti yang terjadi di dalam pasal 23:24). Namun ke Romalah mereka harus pergi, dan inilah persinggahan terakhir mereka. Di Roma Paulus, diperlakukan dengan baik. Ia adalah seorang tahanan, namun bukan tahanan kurungan. Ia tidak ditahan di dalam penjara umum. Paulus diperbolehkan tinggal sendiri, di dalam sebuah rumah pribadi yang nyaman yang disediakan oleh sahabat-sahabatnya. Seorang prajurit ditempatkan di sana untuk mengawalnya. Di Roma orang orang Yahudi Kristen dan non Kristen datang menemui rasul Paulus (jadi disana sudah ada orang orang Kristen tanpa harus kita ketahui secara detail siapa yang membawa injil ke Roma). Seperti biasa rasul Paulus berkotbah tentang Yesus Krsitus, seperti ditempat lain banyak yang menerima injil Yesus Kristus, tidak sedikit pula yang menolak untuk percaya kepada YEsus Kristus.
4.Sepanjang perjalanan Paulus menuju Roma, kesulitan, halangan, bahkan maut selalu menyambutnya. Namun ia tidak pernah menyerah. Ia tidak pernah berhenti sebelum mencapai apa yang ditugaskan oleh Yesus. Itulah ketekunan. Hanya karena pertolongan Allah, Paulus berhasil mencapai Roma. Allah senantiasa mendampingi, bersama, dan berdiri di belakang Paulus. Allah menjadi pemberi semangat, pemandu, penolong di saat yang tepat bahkan pemberi fasilitas (16). Karena itu ia bersyukur. Itulah juga gambaran perjalanan hidup kita yang senantiasa disertai oleh Allah Bapa kita sehingga oleh karenanya kita patut terus beryukur untuk perlindungan dan pemeliharaan Allah Bapa atas hidup kita.