http://www.christianinnerhealing.org/Home/inner-healing-movement
Antara dosa dan penyakit kita, ada suatu bagian yang disebut Kitab Suci sebagai “kelemahan”. Untuk menutupinya, topeng-topeng pelindung dikenakan di bagian-bagian yang rusak secara emosi sehingga mempengaruhi bagaimana kita bertindak dalam kehidupan kita sehari-hari. ( Istilah tehnis konseling disebut sebagai Luka Batin)
Kita sedang merujuk kepada memori-memori masa lalu yang menyakitkan, yang meninggalkan luka emosi yang mendalam. Tepat di bawah permukaan dan bahkan lebih dalam, pikiran dan emosi kita terekam. Memori-memori tersebut secara langsung memengaruhi cara pandang hidup dan relasi kita. Memori-memori tersebut memengaruhi cara kita memahami Allah, sesama, dan diri kita sendiri.
Acap kali memori-memori yang dalam tersebut tidak disembuhkan melalui doa yang umum, pertobatan, atau melalui bantuan psikiater. Agar dapat sembuh total dan hidup kita dibawa ke dalam relasi yang lebih intim dengan Tuhan dan Juru Selamat kita, memori-memori tersebut harus dibuka dan disembuhkan oleh Yesus. Hanya Dia yang dapat memberikan kesembuhan total bagi memori-memori yang menyakitkan tersebut. Bahkan, bagi memori-memori yang tidak kita sadari.
Manusia yang terluka dalam perjalanan_Part 1/6 (Rm Yohanes Indrakusuma, CSE)