Manosphere adalah Gerakan yang mempromosikan keungguhan maskulin. Gerakan ini muncul sebagai reaksi terhadap gerakan feminisme. Mari saya jelaskan lebih detail:
Latar Belakang Kemunculan:
– Merespons gelombang feminisme modern
– Reaksi terhadap perubahan peran gender tradisional
– Kekhawatiran akan “hilangnya” privilege maskulin
– Merasa terancam dengan kesetaraan gender
Konteks Historis:
1. 1970an:
– Munculnya gerakan hak-hak pria sebagai tandingan feminisme
– Fokus awal pada isu perceraian dan hak asuh anak
2. 1990an:
– Berkembangnya komunitas “pickup artist”
– Awal pembentukan forum-forum online khusus pria
3. 2000an-sekarang:
– Ekspansi besar di media sosial
– Pembentukan berbagai subkelompok
– Radikalisasi beberapa elemen
– Munculnya influencer-influencer anti-feminisme
Klaim Utama Manosphere:
– Feminisme merugikan pria
– Masyarakat modern “memanjakan” wanita
– Pria menjadi “korban” kesetaraan gender
– Maskulinitas tradisional terancam
Dampak Sosial:
– Polarisasi diskusi gender
– Penyebaran narasi anti-feminisme
– Radikalisasi pemikiran tentang gender
– Hambatan bagi gerakan kesetaraan
Perlu dicatat bahwa respons ini sering didasarkan pada:
– Kesalahpahaman tentang feminisme
– Ketakutan kehilangan privilese
– Resistensi terhadap perubahan sosial
– Interpretasi keliru tentang kesetaraan gender