YESUS IMAM BESAR MASUK KERUANG MAHA KUDUS DI SORGA
Ibrani 9:24-27
1.Untuk memantapkan iman orang Kristen asal Yahudi disini penulis kembali menjelaskan akan keunggulan Yesus dalam perananNya sebagai imam besar yang lain dari imam besar Harun dan keturunannya dari suku Lewi. Imam besar dari suku Lewi masuk kedalam kemah suci kedalam ruang maha kudus yang adalah buatan tangan manusia dan merupakan gambaran dari yang aslinya yang ada di sorga yang dimasuki oleh Yesus Imam Besar yang sejati
Sebagai Imam Besar, Kristus adalah Pembela kita, Pengantara antara kita dan Allah. Dia bersyafaat bagi kita kepada Allah. Imam Besar Perjanjian Lama masuk ke hadapan Allah (ruang maha kudus) setahun sekali untuk memohon pengampunan atas dosa-dosa umat. Tetapi Yesus Kristus terus menerus dan tinggal di sorga sampai Ia datang kembali ke dalam dunia ini. Kehadiran Yesus di sorga pertanda penebusanNya telah selesai dan sempurna Dia kerjakan selama berada dibumi sehingga kita memperoleh pendamaian dan pengampunan dosa-dosa kita (lih. Rom 8:33, 34, Ibr 2:17,18;4:15, 16;9:24). Jaminan dan kepastian penebusan serta pengampunan dosa ini hanya kita dapatkan di dalam Yesus Kristus. Jadi, ingat dan ketahuilah bahwa Yesus sudah membayar lunas/menebus kita sekali untuk selamanya.
2. Sebagai Imam Besar yang sejati, Yesus mempersembahkan diriNya sekali untuk selamanya bukan berulang-ulang ( ay. 25)
Berbeda dengan imam besar agama Yahudi dalam Perjanjian Lama, Yesus sebagai Anak Domba Allah yang sejati mempersembahkan hidupNya sebagai korban penebusan dosa adalah sekali untuk selamanya. Sedangkan Imam Yahudi dalam Perjanjian Lama akan masuk membawa korban persembahan guna penebusan dosa sekali setiap tahun guna penebusan dirinya dan umat. Imam tersebut akan mengorbankan yang lain (binatang korban) sesuatu yang di luar dirinya dan bukan dirinya sendiri . Imam itu sendiri akan terlebih dahulu menguduskan dirinya kemudian dia berhak untuk melakukannya. (Lih. Imamat 4:1-28). Yesus sebagai Imam Besar yang sejati, diriNya sendirilah yang menjadi Korban dan tidak membutuhkan yang lain untuk melakukannya dengan tanpa penyucian diri terlebih dahulu karena Dia sendiri Kudus dan sempurna tanpa noda dan tak bercacat.
Demikianlah keunggulan dan keistimewaan Yesus sebagai Imam Besar yang jauh berbeda dengan imam besar orang Yahudi dalam Perjanjian Lama.
3.Dalam ay. 26 ini, dikatakan bahwa Ia hanya satu kali saja menyatakan diriNya, pada zaman akhir untuk menghapus dosa oleh korbanNya. “Zaman Akhir”mengacu pada kedatangan Kristus ke dunia untuk menggenapi nubuatan Perjanjian Lama. Dimana, Kristus telah menghantar zaman baru yang penuh kasih karunia dan pengampunan. Kita masih hidup dalam zaman akhir dan hari Tuhan telah dimulai dan akan disempurnakan pada kedatangan Kristus kembali.
4. Yesus Kristus akan datang kembali bukan untuk menderita atau menanggung dosa tetapi untuk menganugerahkan kehidupan dan keselamatan ( ay. 27-28) bagi umat yang percaya dan menantikan Dia.
Dia akan datang menghakimi. Itu artinya kedatanganNya sebagai Hakim adalah untuk orang orang yang tidak percaya dan berada diluar keselamatan Kristus.
Sama pastinya dengan kematian itu sendiri, penghakiman menunggu. INi merupakan suatu peringatan bagi orang yang masih belum percaya kepada Kristus. Ketika Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya penghakiman akan dilaksanakan bagi mereka mereka yang tidak menerima atau telah menolak Tuhan Yesus sebagai juru selamat mereka. Mereka telah menolak juru selamat yang menanggung hukuman dosa, maka mereka harus memikul sendiri hukuman atas dosa dosa mereka.
5. Ingatlah dan percayalah kepada Yesus bahwa Dialah di atas segalanya dan tidak ada bandingannya untuk dapat dipersamakan dengan apa atau siapapun. Manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa hanya Yesus Kristuslah yang dapat menyelamatkan. Tidak ada jalan yang lain hanya melalui Dialah satu-satunya sebagaimana dalam Kisah Para Rasul 4:12 yang berkata: “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”.
6.CATATAN:
6.1.YESUS DATANG KEDUNIA. DIATAS SALIB YESUS BERINTDAK SEBAGAI IMAM BESAR YANG MEMPERSEMBAHKAN DIRINYA SENDIRI SEBAGAI KORBAN MENJALANI HUKUMAN ALLAH ATAS DOSA MANUSIA , AGAR SUPAYA MEREKA YANG PERCAYA KEPADA YESUS KRISTUS TIDAK DIHUKUM LAGI PADA HARI PENGADILAN.
6.2.SETELAH SELESAI MENJALANKAN TUGASNYA YESUS KEMBALI KE SORGA (RUANG MAHA KUDUS) DUDUK DISEBELAH KANAN ALLAH MENJADI JURU SYAFAAT YANG TERUS MENERUS BERDOA BAGI KITA.
6.3.DARI SORGA IA AKAN KEMBALI KE DUNIA MENJEMPUT KITA UMATNYA AGAR KITA DAPAT MENIKMATI KESELAMATAN SEPENUHNYA DIDALAM SEGALA KEMULIAAN TUHAN ALLAH.
STUDI PERBANDINGAN :
APA YANG DIKERJAKAN KRISTUS SEKARANG DI SORGA SEBAGAI IMAM BESAR ??
RENUNGAN SINGKAT DIBAWAH INI DISAMPAIKAN OLEH EV.PEGGY WOWOR DARI HOPE CHANNEL (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh)
“BILIK YANG MAHA SUCI”-IBRANI 9:24
APA YANG DIKERJAKAN KRISTUS SEKARANG DI SORGA SEBAGAI IMAM BESAR ??
GEREJA ADVENT : Yesus memulai pekerjaan penyelidikan penghakiman dengan mulai menseleksi siapa siapa yang nanti layak untuk mengalami kebangkitan pertama.
Ringkasan 28 Dasar Kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
GEREJA LAIN PADA UMUMNYA : Yesus menjadi juru syafaat, yang pekerjaanNya terus menerus mendoakan segenap orang orang yang beirman kepada Yesus. Tidak disebutkan pekerjaan penyeldikian penghakiman karena tidak mempunyai dasar alkitabiah untuk itu.
DIA IMAM BESAR KITA – http://rec.or.id/article_624_DIA-Imam-Besar-Kita-(Ibrani-8:1-2)