MENAMBAHKAN KEPADA IMANMU
2 Pet.1:5-11
CATATAN TAFSIR
Full Life: 2Ptr 1:5 – MENAMBAHKAN KEPADA IMANMU.
Nas : 2Pet 1:5
Petrus mencatat sifat-sifat baik yang harus dikembangkan oleh orang Kristen supaya menang dan berbuah secara rohani di hadapan Allah (ayat 2Pet 1:8). Frasa “sungguh-sungguh berusaha” (versi Inggris NIV — “berusaha sekuat-kuatnya”) menunjukkan bahwa orang percaya harus terlibat secara aktif dalam pertumbuhan Kristen (bd. Fili 2:12-13). Mereka yang menjadi orang Kristen harus langsung berusaha untuk menambahkan ketujuh sifat ini kepada iman mereka (ayat 2Pet 1:5-8). Perhatikan bahwa sifat-sifat kesalehan tidaklah bertumbuh secara otomatis tanpa usaha kita yang tekun untuk mengembangkannya
Ende: 2Ptr 1:5
Kalau umat beriman ingin ambil bagian dalam kehidupan ilahi, mereka hendaknja mendjauhkan hawa napsu dan hasrat-hasrat duniawi, dan menjiapkan diri untuk lajak menerima djandjian ilahi jang sebesar itu.
Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:5 – kebajikan pengetahuan
ยท kebajikan pengetahuan: 2Pet 1:2; [Lihat FULL. 2Pet 1:2]; Kol 2:3
Wycliffe: 2Ptr 1:5-7 – Justru karena itu … sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan // Menambahkan kepada imanmu kebajikan // pengetahuan // penguasaan diri // ketekunan, // kesalehan // kasih akan saudara-saudara // kasih akan semua orang
5-7. Justru karena itu … sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan. Petrus mendorong orang-orang yang baru percaya tersebut untuk maju terus selangkah demi selangkah di dalam kasih karunia ilahi. Dia menyuruh mereka untuk bersungguh-sungguh di dalam menapaki jalan kasih karunia itu.
Menambahkan kepada imanmu kebajikan. “Di dalam imanmu berikan keunggulan kristiani yang pokok secara cukup.” Keunggulan ini ialah sifat seseorang yang dengan rajin melaksanakan tuntutan dan maksud pokok dari panggilannya.
Pada kebajikan orang Kristen didorong untuk menambahkan pengetahuan. Yang dimaksudkan ialah peningkatan kesadaran yang diperoleh melalui studi dan pengalaman.
Sesudah itu hendaknya ditambahkan penguasaan diri. Ini adalah disiplin yang dibantu oleh Roh yang harus dimiliki laskar Kristen.
Kemudian hendaknya ditambahkan ketekunan, yaitu kemampuan seorang prajurit veteran untuk dapat melihat di balik tekanan-tekanan yang ada berbagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan.
Pada ketekunan seorang Kristen hendaknya menambahkan kesalehan (Yunani, eusebeia), sikap menghormat dan tunduk kepada Allah di dalam segala hal.
Pada kesalehan Petrus menambahkan kasih akan saudara-saudara (Yunani. philadelphia). Tunduk kepada Allah dan dilengkapi dengan kasih-Nya merupakan satu-satunya dasar untuk memiliki kebaikan yang sejati terhadap sesama manusia.
Dalam kasih akan saudara-saudara, orang Kristen harus mengusahakan kasih akan semua orang (Yunani, agape, “kasih ilahi” seperti di I Kor. 13).
Adalah tidak benar untuk menggambarkan semua kebajikan tersebut secara terpisah dan menganggap hal-hal itu hanya dapat dicapai menurut urutan yang dikemukakan. Penyajian hal-hal tersebut di sini rupanya untuk melihat urutan dari kebajikan yang lebih mendasar kepada yang lebih berkembang, tetapi semua kebajikan merupakan aspek dari karya Roh di dalam kehidupan seorang percaya, yaitu aspek-aspek dari kemuliaan Kristus yang tinggal di dalam dirinya. Kristus yang sifat-Nya tampak melalui sifat orang Kristen itu.
SUMBER:
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=61&chapter=1&verse=5