Buku “Cultish” oleh Amanda Montell mengeksplorasi bagaimana kelompok-kelompok yang dianggap sekte menggunakan bahasa sebagai bentuk kekuasaan utama. Berikut adalah beberapa poin kunci dari buku ini:
- Pengaruh Bahasa: Buku ini berargumen bahwa bahasa adalah kunci untuk menciptakan ideologi yang kuat, komunitas, dan sikap “kami/mereka”.
- Kekuatan Sosial: Montell mengungkapkan elemen-elemen verbal yang membuat berbagai komunitas terasa “sektis”, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pengikutnya.
- Penelitian Mendalam: Melalui cerita yang menarik dan penelitian asli, buku ini menyoroti penggunaan bahasa fanatik dalam kelompok-kelompok ekstrem hingga kehidupan sehari-hari kita.
- Pengarang: Amanda Montell adalah seorang penulis dan reporter dengan latar belakang linguistik, dan buku ini mencerminkan wawasannya tentang bahasa dan kekuasaan sosial.
Buku ini tidak hanya membahas kelompok-kelompok terkenal seperti Heaven’s Gate atau Scientology, tetapi juga bagaimana bahasa “sektis” meresap ke dalam startup modern, papan peringkat Peloton, dan umpan Instagram kita.