METODOLOGI STUDI AGAMA-AGAMA
Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 11 (1), 1-16
Oleh:Ahmad Zarkasi
Abstrak
Studi agama adalah suatu kajian sistematis dan metodologis terhadap agama-agama yang ada sebagai kajian yang terbuka dan netral, studi agama mengkaji baik dari segi asal usul keberadaannya sebagai suatu sistem keyakinan dan kepercayaan dalam konteks hubungan antar agama. Perkembangan dalam bidang studi agama sekitar antara tahun 1859 hingga tahun 1869 yang ditandai dengan terbitnya buku Darwin yang berjudul “The Origin Of Species” Setelah tahun 1869 muncul istilah “Perbandingan Agama”(Comparative of Religion) sebagai padanan kata bagi istilah “Studi Agama “ (the science of Religion)
Akan tetapi sebagai sebuah disiplin ilmu, studi agama mulai mendapat perhatian yang luas dan sungguh-sungguh dirintis sejak tahun 60-an dan 70-an, sebagai suatu disiplin keilmuan setahap demi setahap memperkuat dan memperluas statusnya sebagai kemunculannya, Obyek kajian ilmu agama adalah semua agama , baik agama-agama masa lalu, maupun agama agama masa sekarang, akan tetapi untuk keberlangsungan sebuah ilmu Studi agama memerlukan juga beberapa metodologi untuk memahami sebuah agama. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan menguraikan beberaapa metodologi studi agama-agama:
Metode;
Teologi, Historis, Fenomenologis, Sosiologis, Antropologi dan Psikologis
Bandingkan beberapa METODE lain seperti daftar dibawah ini
https://en.wikipedia.org/wiki/Religious_studies
- 4History
- There is some amount of overlap between subcategories of religious studies and the discipline itself.