Menurut tradisi Kristen, para Majus sering dikenal sebagai tiga orang bijak yang datang untuk menyembah bayi Yesus. Meskipun Alkitab tidak menyebutkan nama-nama mereka, tradisi Gereja telah memberi mereka nama-nama berikut:
**Melkior**: Digambarkan sebagai seorang raja atau orang bijak dari Persia.
**Kaspar (atau Gaspar)**: Dianggap berasal dari India atau Arab.
**Balthasar**: Sering dikaitkan dengan Ethiopia atau Babilonia.
#### Persembahan Para Majus
Menurut Injil Matius 2:11, para Majus membawa tiga jenis persembahan untuk bayi Yesus:
**Emas**: Melambangkan Yesus sebagai Raja.
**Kemenyan**: Melambangkan keilahian Yesus dan peran-Nya sebagai Imam.
**Mur**: Digunakan dalam penguburan, melambangkan penderitaan dan kematian Yesus yang akan datang.
#### Asal-usul Para Majus
Para Majus dianggap berasal dari “Timur” (Matius 2:1), yang kemungkinan besar merujuk pada wilayah Persia, Babilonia, atau Arabia. Mereka adalah orang-orang bijak atau astrolog yang mempelajari bintang-bintang dan mungkin memiliki pengetahuan tentang nubuat-nubuat Yahudi mengenai kedatangan Mesias.
### Pandangan Tradisi Gereja Barat dan Timur
Tradisi Gereja Barat dan Timur memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan dalam menggambarkan para Majus.
#### Tradisi Gereja Barat
**Penekanan pada Tiga Raja**: Gereja Barat sering menggambarkan para Majus sebagai tiga raja yang datang dari Timur untuk menyembah Yesus. Nama-nama Melkior, Kaspar, dan Balthasar berasal dari tradisi Barat.
**Perayaan Epifani**: Gereja Barat merayakan kedatangan para Majus pada hari Epifani, tanggal 6 Januari.
#### Tradisi Gereja Timur
**Tidak Menyebut Nama**: Gereja Timur umumnya tidak memberikan nama kepada para Majus, melainkan lebih fokus pada peran mereka sebagai orang bijak dari Timur.
**Perayaan Natal**: Dalam tradisi Gereja Timur, kedatangan para Majus sering dirayakan bersamaan dengan perayaan Natal pada tanggal 7 Januari.
### Kesimpulan
Meskipun ada variasi dalam tradisi dan interpretasi, baik Gereja Barat maupun Timur mengenali pentingnya peran para Majus dalam kisah kelahiran Yesus. Mereka dianggap sebagai simbol dari bangsa-bangsa yang datang untuk menyembah Kristus, mengakui Dia sebagai Raja, Imam, dan Juru Selamat.