Pendeta DR SL dari Texas USA jatuh dlm dosa.
Yang lagi jadi berita hangat adalah mengenai Pdt DR SL yang diputus dari jabatannya karena hubungan gelap dengan Wanita yang bukan istrinya. Dia juga diputus hubungan kerja sebagai dosen dan badan pelayanan Kristen lainnya. Berita dan ulasannya ada di youtube, facebook dan media lainnya. Sehubungan dengan berita tadi maka dalam kolom komentar ada yang menulis demikian: : org yg sdh lahir baru tidak berdosa seperti itu .
JAWABAN TERHADAP KOMENTAR TADI
1.Komentar bahwa “orang yang sudah lahir baru tidak berdosa seperti itu” mengacu pada konsep dalam beberapa tradisi Kristen tentang kelahiran baru atau regenerasi spiritual. Menurut pandangan ini, seseorang yang telah mengalami kelahiran baru melalui iman kepada Kristus seharusnya menunjukkan perubahan hidup yang signifikan, termasuk menjauhi dosa-dosa besar seperti perzinahan.
2.Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun seseorang telah mengalami kelahiran baru, mereka tetap manusia yang bisa jatuh dalam dosa. Alkitab sendiri mengakui bahwa orang percaya masih bisa berbuat dosa dan membutuhkan pengampunan dan pemulihan. Misalnya, 1 Yohanes 1:8-9 mengatakan, “Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”
3.Dalam kasus pendeta yang terlibat dalam hubungan gelap, tindakan disiplin seperti pemecatan mungkin diperlukan untuk menjaga integritas dan kesucian pelayanan gereja. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi pendeta tersebut untuk bertobat dan mencari pemulihan.
4.Dari pada mendiskusikan terlalu jauh mari kita terus mendoakan untuk Pdt S L ini untuk pemulihan hubungannya dengan Tuhan, dengan istri , anak anaknya dan bagaimana ia memutus hubungan dengan perempuan yang bukan istrinya tadi. Dan lebih dari itu Tuhan tetap memelihara segala keperluan hidupnya setelah diputus hubungan kerja dengan gereja dan badan pelayanan lain
Ref.: