RELASI IMAN
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
1.Di Yoube dapat ditemui tayangan perdebatan ajaran Kristen. Perdebatan berkisar pada pokok keselamatan. Golongan A; berpendapat bahwa orang Kristen harus berpegang pada pokok ajaran Trinitas yang diajarkan Alkitab. Kalau menyimpang mereka tidak akan selamat tetapi masuk neraka. Golongan B berpendapat- keselamatan hanya berdasarkan iman kepada Yesus. (https://www.youtube.com/watch?v=HHQkNt5px3A). Pdt Dr.Mangapul Sagala dalam tayangan tersebut menenkankan, menggaris bawahi bahwa keselamatan hanya ada dalam iman kepada Yesus Kristus.
2.Iman kepada Yesus adalah hasil pekerjaan Roh Kudus yang menghubungkan kita dengan pribadi Yesus dan menerima dengan ucapan syukur akan segala karyaNya melalui karya hidupNya, salib , kebangkitanNya, naik kesurga dan duduk disebelah kanan Allah. Iman yang dimaksud membuka dan memulai hubungan dengan Yesus sebagai Juru Selamat, sebagai Tuhan yang menguasai hidup kita dan memimpin hidup kita. Hubungan ini harus terus dipelihara dalam relasi iman .
3.Relasi iman yang dimaksud adalah hidup dengan mempercayai dan menyerahkan hidup kita kepada Kristus untuk dipimpin dalam segala Langkah Langkah hidup kita. SEkarang ini tidak semua hal dapat kita mengerti akan segala seluk beluk, detail mengenai Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, tetapi satu hal yang jelas bahwa karena kasih karunia Allah Bapa mengatasi segala keberdosaan, kita telah diselamatkan dan diberi jaminan masa depan surga . INi semua bukan karena jasa prestasi kebaikan kita tetapi semua dan semata mata karena kebaikan , kesempurnaan dan pengorbanan YEsus Kristus. Dalam perjalanan hidup jangan terkecoh atau salah focus tetapi focus kita tetap berfokus kepada Yesus yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan. Biarlah saksi saksi iman yang diruaikan dalam Iberani fasal 11 boleh menjadi pembelajaran dan penyemangat hidup iman kita sekalian. .
4.□ “iman” Pistis dapat menunjuk pada
- suatu iman pribadi dengan Kristus
- suatu kehidupan serupa dengan Kristus yang setia
- doktrin Kristen
KeKristenan adalah seseorang untuk disambut, kebenaran akan orang tersebut untuk dipercayai (injil), dan suatu kehidupan seperti orang tersebut untuk dihidupi (yaitu, keserupaan dengan Kristus).