SETELAH KEMATIAN?

SUDUT PANDANG TEOLOGIA LIBERAL DAN CALVINIS

Sama sama Kristen dengan membaca Alkitab yang sama tetapi harus diakui kita berbeda dalam menafsirkan atau mengartikan Alkitab. Salah satu pokok perbedaan adalah ajaran tentang Setelah kematian. Ada banyak variasi pengajaran tentang ini, tetapi kali ini kita akan menyoroti dua pandangan teologi Kristen tentang kehidupan setelah kematian: Teologi liberal atau Naturalistik dan Teologi Calvinis.

TEOLOGI LIBERAL ATAU NATURALISTIK

  1. Pandangan tentang Roh dan Surga: Teologi liberal atau naturalistik cenderung skeptis terhadap konsep tradisional tentang roh manusia yang pergi ke surga setelah kematian. Mereka mungkin melihat kematian sebagai akhir dari eksistensi individu, dengan tubuh yang membusuk dan kembali ke alam1.
  2. Fokus pada Kehidupan Sekarang: Pendekatan ini lebih menekankan pentingnya kehidupan di dunia ini, mendorong individu untuk mencari makna dan tujuan dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengandalkan harapan akan kehidupan setelah kematian1.
  3. Interpretasi Alkitab: Teolog liberal sering menggunakan pendekatan kritis dan historis dalam menafsirkan Alkitab, melihat banyak cerita dan konsep sebagai metafora atau simbolis daripada literal1.

TEOLOGI CALVINIS

  1. Pandangan tentang Roh dan Surga: Teologi Calvinis, yang berakar pada ajaran John Calvin, percaya bahwa roh manusia yang beriman langsung pergi ke surga setelah kematian. Mereka menganggap ini sebagai bagian dari doktrin predestinasi, di mana nasib akhir seseorang telah ditentukan oleh Tuhan2.
  2. Kehidupan Kekal: Calvinisme menekankan kehidupan kekal di surga bagi mereka yang dipilih oleh Tuhan. Ini memberikan pengharapan dan penghiburan bagi orang percaya, dengan keyakinan bahwa mereka akan bersatu dengan Tuhan setelah kematian2.
  3. Interpretasi Alkitab: Teolog Calvinis cenderung menafsirkan Alkitab secara literal dan percaya bahwa teks-teks suci memberikan panduan yang jelas tentang kehidupan setelah kematian dan nasib akhir manusia2.

Perbandingan

  • Pandangan tentang Kehidupan Setelah Kematian: Teologi liberal atau naturalistik melihat kematian sebagai akhir dari eksistensi individu, sementara teologi Calvinis percaya pada kehidupan kekal di surga bagi orang beriman.
  • Fokus Kehidupan: Teologi liberal lebih menekankan pentingnya kehidupan di dunia ini, sedangkan teologi Calvinis menekankan persiapan untuk kehidupan kekal.
  • Pendekatan terhadap Alkitab: Teologi liberal menggunakan pendekatan kritis dan historis, sedangkan teologi Calvinis cenderung menafsirkan Alkitab secara literal.

Kedua pandangan ini menawarkan perspektif yang berbeda tentang makna dan tujuan kehidupan serta apa yang terjadi setelah kematian.

1: Kata Alkitab: Benarkah Ada Kehidupan Setelah Kematian? 2: Eskatologi: Hidup Setelah Kematian-Pandangan Gereja 

KEMATIAN: KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN