SPIRITUALITAS DAN KESEHATAN MENTAL

https://hokimtong.org/pembinaan/spiritualitas-dan-kesehatan-mental/

Apakah spiritualitas mempengaruhi kesehatan mental? Artinya seseorang yang memiliki spiritualitas yang baik akan mengakibatkan kesehatan mental yang baik pula?

Spiritualitas memberi kontribusi yang menguntungkan bagi meningkatnya kesehatan mental masyarakat, kesejahteran sosial, emosional, dan kualitas hidup yang bahagia. Hasil penelitian Koenig, Al Zaben, dan Khalifa, menunjukkan bahwa spiritualitas dan keyakinan agama memiliki pengaruh bagi kesehatan mental pada para penderita depresi, stres, dan mampu mengurangi dorongan untuk melakukan tindakan bunuh diri. Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Mohr, menunjukkan bahwa spiritualitas efektif untuk penyembuhan penderita schizophrenia yang merupakan salah satu gangguan kesehatan mental.

Spiritualitas Kristiani

1.Hidup ini seringkali membawa luka-luka dan kepahitan yang membuat seseorang menderita. Pengalaman ini bukan hanya diderita secara fisik, psikologis dan sosial, namun juga menjadi pengalaman spiritual. Pengalaman-pengalaman tersebut juga tidak bisa dilepaskan dari perspektif religius. Terjadi suatu pergumulan iman untuk memahami, memberi makna dan mengambil sikap yang tepat terhadap pengalaman tersebut. Tak jarang seseorang dihadapkan pertanyaan-pertanyaan seputar keadilan Tuhan, makna penderitaan, dan makna kehidupan. Di sinilah kekristenan mempunyai peranan penting untuk membantu mereka dalam memahami Tuhan, menemukan makna penderitaan dan kehidupan, kehadiran dan penyelenggaraan Ilahi di tengah kehidupan alam semesta, serta keselamatan dan kehidupan akhirat.

2.Spiritualitas dimengerti sebagai kerohanian. Yang rohani itu dimengerti bukan sebagai lawan yang jasmani, tetapi mempunyai arti “digerakkan oleh Roh Allah” atau “hidup dari (kuasa) Roh”. Jadi spiritualitas menunjuk pada pengalaman manusia akan kehadiran Roh Allah dalam kenyataan hidup dengan segala aspeknya. Spiritualitas adalah cara mengamalkan seluruh kehidupan sebagai orang beriman yang berusaha merancang dan menjalankan hidup ini semata-mata seperti Tuhan menghendakinya. Spiritualitas kristiani pada hakekatnya adalah seluruh gaya hidup orang Kristen sebagai murid Yesus, yakni sikap hidup yang bukan hanya menerima ajaran tetapi mau meneladani Yesus. Sikap hidup sebagai murid itu nampak dalam cara berpikir, cara merasa dan cara bertindak (baik dalam relasinya dengan Allah maupun sesama) dalam situasi aktual mereka. Dengan demikian spiritualitas kristiani dilandaskan pada kerinduan orang Kristen untuk berada bersama (to be with) dan meneladani (to be like) Yesus dalam konteks hidup masa kini.

3.Kekristenan menempatkan penghayatan atas iman, pengharapan, dan kasih sebagai tiga kebajikan utama. Ketiga keutamaan itu merupakan sikap dasar orang beriman. Iman yang menggerakkan hidup, memberi dasar kepada harapan, dan dinyatakan dalam kasih. Ketiganya menjadi nilai-nilai yang harus dihidupi oleh orang Kristen.

Iman menjadi suatu relasi personal antara Allah dan manusia. Harapan terarah kepada keselamatan yang didasarkan pada iman akan janji Allah (yang adalah setia). Tanda iman dan harapan itu adalah kasih, yakni mengasihi Allah dan sesama, yang mewarnai seluruh hidup. Ketiga keutamaan itu menjadi unsur yang membentuk spiritualitas kristiani.

4.Oleh karena itu spiritualitas sebagai suatu sikap hidup yang digerakkan oleh Roh untuk menyadari kehadiran yang Ilahi dan menanggapi kenyataan hidup sehari-hari, mengambil peranan penting di tengah masyarakat. Spiritualitas kristiani, justru menjadi lebih hidup, dan menggerakkan umat beriman untuk terlibat dalam memperjuangkan suatu kehidupan yang lebih manusiawi. Spiritualitas Kristiani yang mengandung nilai iman, harapan, kasih dapat memberi orientasi hidup baru bagi manusia yang menderita.***AA

Sumber: Esa Nur Wahyuni dan Khairul Bariyyah. Apakah spiritualitas berkontribusi terhadap kesehatan mental mahasiswa? Jurnal EDUCATIO Jurnal Pendidikan Indonesia 52 Volume 5 Nomor 1, April 2019 Akses Online : http://jurnal.iicet.org. AM. Kristiadji Rahardjo, MSC. Penyembuhan Psikososial dari Perspektif Spiritualitas Kristiani. https://www.kompasiana.com/kristiadjirahardjo.