Beberapa teolog yang secara aktif menentang pandangan Richard Dawkins yang atheis mengenai penciptaan dan keberadaan Tuhan meliputi:
- Alister McGrath: Seorang teolog dan ilmuwan yang telah menulis beberapa buku yang menanggapi argumen Dawkins, termasuk “The Dawkins Delusion?” Dalam buku ini, McGrath mengkritik pandangan Dawkins tentang agama dan menunjukkan bahwa sains dan iman tidak harus saling bertentangan1.
- John Lennox: Seorang matematikawan dan filsuf sains yang sering berdebat dengan Dawkins. Lennox menekankan bahwa sains dan agama dapat saling melengkapi dan bahwa keyakinan akan Tuhan memberikan dasar yang kuat untuk memahami alam semesta1.
- William Lane Craig: Seorang filsuf dan apologet Kristen yang telah berdebat dengan Dawkins dan menulis banyak tentang keberadaan Tuhan. Craig menggunakan argumen filosofis dan ilmiah untuk menentang pandangan ateistik Dawkins1.
- David Bentley Hart: Seorang teolog dan filsuf yang mengkritik pandangan Dawkins dalam bukunya “Atheist Delusions.” Hart menekankan bahwa banyak argumen Dawkins tentang agama didasarkan pada kesalahpahaman dan penyederhanaan yang berlebihan1.
- Michael Behe: Seorang ahli biokimia yang mendukung teori desain cerdas. Behe menentang pandangan Dawkins tentang evolusi dan berargumen bahwa kompleksitas kehidupan menunjukkan adanya perancang yang cerdas1.
Para teolog ini menggunakan berbagai pendekatan, termasuk argumen filosofis, ilmiah, dan teologis, untuk menentang pandangan Dawkins dan menunjukkan bahwa iman dan sains dapat hidup berdampingan secara harmonis.