Warisan budaya
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Warisan_budaya#:~:text=Warisan%20budaya%20adalah%20benda%20atau,generasi%2Dgenerasi%20yang%20akan%20datang.&text=Salah%20satu%20organisasi%20yang%20mempromosikan%20pelestarian%20warisan%20budaya%20adalah%20UNESCO.
1.Warisan budaya adalah benda atau atribut tak berbenda yang merupakan jati diri suatu masyarakat atau kaum yang diwariskan dari generasi-generasi sebelumnya, yang dilestarikan untuk generasi-generasi yang akan datang.
2.Warisan budaya dikategorikan menjadi dua kelompok, benda dan tak benda.
3.Warisan budaya benda meliputi; warisan budaya bergerak (koin, manuskrip, artefak, lukisan); warisan budaya tak bergerak (monumen, situs arkeologi, kawasan); dan warisan budaya bawah laut (bangkai kapal, reruntuhan bawah air).
4.Adapun warisan budaya tak benda, meliputi tradisi, bahasa, dan ritual.[1][2]
5.Usaha untuk melestarikan warisan budaya disebut konservasi, misalnya dengan perlindungan, dokumentasi, pemulihan, dan mengumpulkan di museum.[3] Salah satu organisasi yang mempromosikan pelestarian warisan budaya adalah UNESCO.
Referensi
- ^Tjahjono, Subur (24 Oktober 2014). “Memelihara Warisan Budaya Tak Benda”. Kompas.
- ^“Definition of the cultural heritage | United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization”. unesco.org. Diakses tanggal 2020-09-14.
- ^Szczepanowska, Hanna M.. 2013. Conservation of cultural heritage: key principles and approaches. Routledge. ISBN 978-0-415-67474-4.
D O A : Mengucapkan syukur kepada Tuhan Allah BApa untuk kekayaan Warisan Budaya Indonesia dengan panggilan tugas bagi kita sekalian untuk mencintai warisan budaya ini bagi kepentingan kebersamaan hidup sebagai bangsa Indonesia.