AJARAN STOA

KELEKATAN : AJARAN STOA DAN TEOLOGI KRISTEN

  1. Ajaran Stoa:
    • Pandangan tentang Kebahagiaan: Stoa mengajarkan bahwa kebahagiaan tergantung pada kebijaksanaan dan kepatuhan terhadap alam semesta. Kebahagiaan ditemukan dalam hidup sesuai dengan alam dan takdir.
    • Kebijaksanaan dan Kebajikan: Stoa menekankan kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan penguasaan diri sebagai kebajikan yang membantu manusia melepaskan diri dari kelekatan duniawi.
    • Kelekatan Duniawi: Stoa mengajarkan bahwa kita harus melepaskan diri dari keinginan duniawi dan mengendalikan emosi serta hasrat kita.
  2. Teologi Kristen:
    • Pandangan tentang Kebahagiaan: Teologi Kristen menekankan kebahagiaan yang ditemukan dalam hubungan dengan Allah melalui Yesus Kristus. Kebahagiaan sejati terletak dalam pengenalan akan kasih karunia dan keselamatan.
    • Kebijaksanaan dan Kebajikan: Teologi Kristen mengajarkan kebijaksanaan dan kebajikan sebagai respons atas kasih Allah. Kebijaksanaan adalah hidup sesuai dengan Firman Tuhan.
    • Kelekatan Duniawi: Teologi Kristen mengingatkan kita untuk tidak mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya secara berlebihan. Kita harus mengutamakan hubungan dengan Allah dan menghindari kelekatan pada hal-hal materi.

Dalam kedua ajaran ini, terdapat kesamaan dalam penekanan pada kebijaksanaan dan kebajikan, serta peringatan untuk tidak terlalu melekat pada dunia. Namun, pendekatan mereka terhadap kebahagiaan dan sumber kelekatan berbeda. Stoa menemukan kebahagiaan dalam harmoni dengan alam, sementara teologi Kristen menempatkan kebahagiaan dalam hubungan dengan Allah1234