Thomas Aquinas, salah satu filsuf dan teolog paling berpengaruh dalam tradisi Kristen, juga menekankan pentingnya melepaskan kelekatan pada materi dan memfokuskan diri pada hal-hal spiritual. Pemikirannya mengenai hal ini bisa dilihat dalam karya-karyanya yang luas, terutama dalam *Summa Theologica*. Berikut adalah uraian mengenai pandangan Thomas Aquinas tentang pentingnya melepaskan kelekatan pada materi dan fokus pada hal-hal spiritual:
### Pandangan Umum tentang Materi dan Spiritualitas
- **Hierarki Kebaikan**:
Aquinas mengajarkan bahwa semua kebaikan berasal dari Tuhan, yang adalah Kebaikan Tertinggi. Semua hal materi adalah baik karena diciptakan oleh Tuhan, tetapi kebaikan tertinggi adalah kebaikan spiritual yang berhubungan langsung dengan Tuhan.
- **Tujuan Akhir Manusia (Beatitudo)**:
Menurut Aquinas, tujuan akhir manusia adalah kebahagiaan abadi (beatitudo) yang ditemukan dalam persatuan dengan Tuhan. Kebahagiaan sejati tidak bisa ditemukan dalam hal-hal materi, karena hal-hal ini bersifat sementara dan tidak memuaskan hasrat terdalam jiwa manusia.
### Kelekatan pada Materi
- **Keterbatasan Materi**:
Aquinas berpendapat bahwa hal-hal materi bersifat terbatas dan tidak bisa memberikan kebahagiaan sejati. Meskipun hal-hal materi bisa memberikan kesenangan sementara, mereka tidak bisa memuaskan hasrat jiwa manusia yang mencari kebahagiaan yang abadi.
- **Bahaya Kelekatan**:
Kelekatan pada materi dapat mengalihkan perhatian dan cinta manusia dari Tuhan, yang adalah sumber kebahagiaan sejati. Hal ini bisa mengarah pada dosa dan menjauhkan manusia dari tujuan akhir mereka.
### Fokus pada Hal-Hal Spiritual
- **Cinta kepada Tuhan di Atas Segala-galanya**:
Aquinas mengajarkan bahwa cinta kepada Tuhan harus menjadi cinta yang tertinggi dan mengarahkan semua tindakan manusia. Hal ini berarti melepaskan kelekatan yang berlebihan pada hal-hal duniawi dan mengarahkan hati dan pikiran kepada Tuhan.
- **Kebajikan Spiritual**:
Aquinas menekankan pentingnya mengembangkan kebajikan-kebajikan spiritual seperti iman, harapan, dan kasih. Kebajikan-kebajikan ini membantu seseorang untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan mencapai kebahagiaan sejati.
- **Kontemplasi dan Doa**:
Aquinas menganggap kontemplasi dan doa sebagai cara utama untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Melalui kontemplasi, seseorang dapat mengalami kehadiran Tuhan secara lebih mendalam dan memahami kebenaran-kebenaran ilahi yang lebih tinggi.
### Prinsip-Prinsip Etika dan Moral
- **Penggunaan yang Benar dari Hal-Hal Materi**:
Meskipun Aquinas tidak menolak penggunaan hal-hal materi, ia menekankan bahwa mereka harus digunakan dengan cara yang benar, sesuai dengan tujuan ilahi. Hal-hal materi harus digunakan untuk mendukung kehidupan dan membantu orang lain, bukan sebagai tujuan akhir.
- **Keseimbangan dan Moderasi**:
Aquinas mengajarkan pentingnya moderasi (temperantia) dalam menggunakan hal-hal materi. Moderasi membantu seseorang untuk tidak terlalu terikat pada kenikmatan duniawi dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik dan spiritual.
### Kesimpulan
Thomas Aquinas menekankan bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat ditemukan dalam persatuan dengan Tuhan, bukan dalam hal-hal materi yang sementara dan terbatas. Dengan melepaskan kelekatan pada materi dan memfokuskan diri pada hal-hal spiritual, seseorang dapat mencapai tujuan akhir manusia, yaitu kebahagiaan abadi bersama Tuhan. Prinsip-prinsip ini membimbing hidup etis dan moral yang mengarahkan individu menuju kebaikan tertinggi dan kedamaian batin.