AKUI DOSA
1 SAMUEL 3:1-21
1 Kita mulai bahasan kita dengan terlebih dahulu berkenalan dengan Eli. Jabatannya adalah seorang imam yang didapat bukan karena ia melamar jabatan tersebut, tetapi didapat sebagai penunjukkan karena ia keturunan imam Harun. Resmi menjadi imam besar pada usia 58 tahun. Tugasnya di Kemah Pertemuan yaitu Bait Allah dalam bentuk yang semi permanen. Tugasnya adalah mempersembahkan korban yang dibawa umat Israel. Sebagai imam ia menjadi pengantara antara umat dengan Tuhan Allah dengan membawa korban bakaran tadi untuk memohon pengampunan dan berkat Allah atas umat Israel. Disamping sebagai imam ia juga berkedudukan sebagai Hakim yaitu pemimpin umat Israel.
2.Dalam menjalankan tugasnya sebagai imam kita tidak mendapatkan catatan buruk dari kinerjanya. Rapor jelek didapat adalah dari kedudukannya sebagai ayah dari Hofni dan Pinehas yang juga menjadi imam. Sebagai imam perilaku Hofni dan Pinehas sangat buruk dengan mengambil lebih dulu daging korban yang seharusnya dipersembahkan kepada Tuhan Allah. Ini sama saja dengan tidak menghormati Tuhan Allah dengan mengambil bagiannya Tuhan Allah. Disamping itu juga ia tidak menjaga kekudusan hidup seorang imam dengan berzinah dengan banyak perempuan. Lalu mengapa Eli kebagian rapor jelek? Tidak lain karena Eli sebagai ayah dinilai tidak memberi teguran yang keras kepada anak anaknya, ia takut kepada anak anaknya dibandingkan takut kepada Tuhan Allah.
3.Ada dosa yang sangat nyata sehingga menjadi bahan pembicaraan orang digereja atau dimasyarakat. Kalau itu terkena kepada pendeta zaman sekarang tidak sedikit mereka harus mengundurkan diri dari jabatannya. Ada juga yang diberhentikan untuk sementara sambil menjalani konseling untuk beberapa waktu, setelah itu mereka dipulihkan Kembali kedalam jahatannya. Hal yang sama berlaku juga untuk anggota jemaat yang dosanya menjadi public sehingga harus melewati proses penggembalaan.
4.Dapat dicatat lebih banyak lagi kita berdosa yang hanya diketahui oleh kita dan Tuhan Allah. Coba renungkan dosa dosa ap aitu? Jelas itu mengganggu hubungan dengan Tuhan Allah sehingga kita segan atau malas untuk berdoa dan membaca Alkitab. Serta menghilangkan damai sejahtera. Baiklah kabut dosa dalam kehidupan jangan dibiarkan berlama lama. Kembaii kepada Allah BApa yang maha pengampun. Akui dosa, minta ampun dan mulai lagi dengan hidup baru yang membenci dosa dan berusaha hidup benar yang menyenangkan Allah Bapa.