1.C.S. Lewis, seorang penulis, pengajar, dan apologet Kristen terkenal. Dalam karya tulisnya, Mere Christianity, Lewis membahas pentingnya kematian Yesus di kayu salib dalam teologi Kristen.
2.Lewis menekankan bahwa kematian Yesus di kayu salib adalah korban pengganti yang dibutuhkan untuk menebus dosa manusia dan memperbaiki hubungan manusia dengan Allah. Menurut Lewis, kematian Yesus bukan hanya merupakan korban yang dipersembahkan untuk menebus dosa manusia, tetapi juga merupakan bukti nyata atas kasih dan belas kasih Allah kepada manusia.
3.Lewis juga menolak pandangan skeptis dan ateis yang menolak kematian Yesus di kayu salib sebagai suatu kebenaran sejarah. Dia menganggap kematian Yesus sebagai peristiwa sejarah yang terbukti, dengan banyak bukti sejarah yang mendukungnya.
4.Dalam karya tulisnya yang lain, The Problem of Pain, Lewis juga membahas pentingnya kematian Yesus di kayu salib dalam menyelesaikan masalah penderitaan dan kejahatan di dunia. Menurutnya, kematian Yesus mengajarkan kepada manusia tentang pentingnya berdamai dengan Allah dan menerima kasih dan belas kasih-Nya untuk mengatasi penderitaan dan kejahatan di dunia.