JANJI PEMBEBASAN


JANJI PEMBEBASAN SETELAH PENGHUKUMAN
Yer 25:1-14

Selama 23 tahun Yeremia memberitakan kepada bangsa Yehuda firman yang sama yaitu bertobatlah maka kamu akan tetap tinggal di tanah yang diberikan Tuhan Allah. Bahkan selain Yeremia, Allah pun mengutus hamba-hamba-Nya untuk memberitakan kepada mereka firman yang sama yaitu panggilan pertobatan (1-6). Allah tak pernah kehabisan cara untuk menegur, menyerukan, dan menyatakan hukuman agar umat-Nya bertobat, tetapi Allah membatasi waktunya. Selama jangka waktu itu, bangsa Yehuda terus menolak untuk taat kepada panggilan-Nya.
Karena pemberontakan dan penolakan mereka untuk bertobat, maka Allah akan menghukum mereka melalui tangan Nebukadnezar raja Babel. Mereka akan mengalami pembuangan dan menjadi tawanan bangsa lain (7-11). Apakah pembuangan ini akan berlangsung selama-lamanya? Tidak! Pembuangan ini hanya akan berlangsung selama 70 tahun.

Ada makna ganda dari tujuh puluh tahun masa pembuangan. Pertama, secara harfiah masa Yehuda ditawan di negeri Babel. Hukuman Tuhan keras dan pasti harus dialami semua orang berdosa. Tetapi juga hukuman itu akan berakhir. Kedua, secara simbolis tujuh kali sepuluh. Angka tujuh, angka sempurna Tuhan. Angka sepuluh adalah hitungan sempurna desimal manusia. Artinya hukuman yang berasal dari Allah itu sesuai dengan maksud Tuhan dan akan mencapai tujuan-Nya, yaitu pertobatan umat.

Setelah masa 70 tahun berlalu, Allah akan melakukan pembalasan kepada raja Babel dan bangsanya serta negeri orang-orang Kasdim karena kesalahan mereka (12-14) yaitu menggunakan kekerasan yang berlebihan.

Allah memberikan kesempatan kepada bangsa Yehuda untuk bertobat selama paling sedikit 23 tahun. Kesempatan tidak dipergunakan untuk bertobat sehingga pada waktunya hukuman diwujudkan, jadi bukan sekedar gertak sambal saja.
Penghukuman Allah yang dimaksudkan untuk pendisiplinan umat Allah dalam masa 70 tahun, setelah itu ada janji pembebasan. Tidak semua dapat menikmati pembebasan karena usia mereka tidak mengizinkan tetap hidup, tetapi mereka dapat berlega hati karena anak cucu mereka dapat menikmatinya. Menjadi pelajaran berharga bagi anak cucunya nanti untuk memulai hidup baru ketika kembali dari pembuangan.

RENUNGKAN; BAGI YANG TERKENA DISIPLIN ALLAH, JALANI HUKUMAN DENGAN BERPEGANG PADA PENGHARAPAN AKAN PEMBEBASAN DAN KELEPASAN DARI ALLAH KARENA DIA TIDAK TETAP TINGGAL DALAM MURKANYA.
CATATAN AYAT
Ende: Yer 25:1
Tahun keempat Jojakim ialah 605, djadi duapuluh tiga tahun sesudah panggilan Jeremia (627/626).
Ref. Silang FULL: Yer 25:1 – pemerintahan Yoyakim // pemerintahan Nebukadnezar
· pemerintahan Yoyakim: 2Raj 24:2; [Lihat FULL. 2Raj 24:2]
· pemerintahan Nebukadnezar: 2Raj 24:1; [Lihat FULL. 2Raj 24:1]

SUMBER:
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=24&chapter=25&verse=1