KEHORMATAN MANUSIA ATAU ALLAH?

KEHORMATAN MANUSIA ATAU ALLAH?
Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah (Yoh. 12:43)

1.Umumnya pegawai disuatu kantor mengingini agar pimpinan perusahaan menyukainya. Prinsip umum yang akan dilakukan adalah pegawai itu harus bekerja sebaik baiknya , serajin rajinnya dan berprestasi dalam karirnya. Memprihatinkan harus dikatakan ada kalanya pegawai yang kemampuannya pas pasan, malas lagi, tetapi mulutnya sangat manis terhadap pimpinan perusahaan, sehingga ia disukai pimpinan perusahaan dan dalam waktu cepat naik jenjang karirnya. Jenis orang kedua yang mulut manis tetapi kurang prestasi bisa dijumpai juga diberbagai sector kehidupan. Ingin disukai oleh orang terlebih atasan adalah naluri semua orang, tetapi ada yang mencapainya dengan jalan jalan jujur dan terpuji ada juga dengan cara cara yang kurang terpuji.

2. Ingin disukai oleh orang lain juga terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam konteks ini perbuatan dan tingkah laku hidup disesuaikan dengan nilai nilai masyarakat dimana dia hidup. Dalam konteks masyarakat dimana agama mayoritas adalah Agama X maka seberapa dapat masyarakat akan beragama X, terlebih kalau orang ini adalah pejabat di suatu departemen pemerintahan. Kalau sampai terjadi pejabat ini ganti agama atau kepercayaan maka jabatan pentingnya dapat digeser kepada orang lain.

3.Dalam bacaan Yohanes 12 – konteks masyarakat Yahudi boleh dikata semua beragama Yudais, mereka percaya kepada Allah Yahwe dan hidup berpedomankan Taurat yang diajarkan Musa. Ketika Tuhan Yesus mengajarkan ajaranNya dianggap banyak menyimpang dari Taurat Musa. Terjadi pertentangan apakah Yesus dari Allah yang mereka percayai atau bukan??
Dikatakan banyak orang yang percaya kepada Yesus, tetapi tidak sedikit juga yang tidak percaya. KEmudian diantara para pemimpin yang percaya, mereka tidak mengakuinya berterus terang. (Yoh.12:42). Mereka kuatir akan akibatnya kalau sampai dikucilkan.

4.Sikap yang demikian dikomentari di Yoh 12:43 – mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah. Kiranya peringatan ini juga berlaku bagi kita yang hidup pada zaman ini. Intinya agar kita lebih mengutamakan untuk diperkenan Tuhan Allah dari pada diperkenan oleh manusia.
Penjabarannya :
4.1.Menjadi orang percaya kepada Yesus perlu dinyatakan dan disaksikan kepada orang lain, dengan resiko orang disekitar tidak senang terhadap kita bahkan yang akibat terburuk dikucilkan dari masyarakat dan dalam pekerjaan dikeluarkan. Kalau ini terjadi itu merupakan konsekwensi sebagai pegikut Kristus. Yakinlah Tuhan Yesus yang kita percayai tidak meninggalkan.

4.2.Jadilah orang dalam segala situasi hidup termasuk dalam pekerjaan agar kita lebih mencari kehormatan Allah, lebih mencari perkenan Allah , lebih menyenangkan Allah sehingga dengan demikian tidak ikut ikutan kalau ada kawan kawan dipekerjaan yang korupsi atau ikut ikutan dalam perbuatan tercela lainnya. Memasuki tahun yang baru kiranya kita bertekad untuk untuk hidup seperti itu. Kiranya Roh Kudus memberi kekuatan agar dalam hidup kita makin mencari kehormatan Allah dan makin menyenangkan Allah Bapa kita didalam Yesus Kristus.