Kejahatan manusia dan Kasih Karunia Tuhan Allah (Kejadian 6:5-8)
Kejadian 6: 5: Kejahatan manusia
Respon 1
Kejadian 6:6 maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hatinya.
VMD | TUHAN menyesal bahwa Ia telah membuat manusia di atas bumi, yang membuat-Nya sangat sedih dalam hati-Nya. |
KSKK | Tuhan menyesal telah menciptakan manusia di atas bumi dan sedih hati-Nya. |
TMV | Oleh itu TUHAN menyesal kerana sudah menjadikan manusia dan menempatkan mereka di bumi. TUHAN begitu kecewa |
FAYH ©
SABDAweb Kej 6:6 |
maka Ia menyesal telah membuat mereka. Hati-Nya hancur |
5, 6. Kejahatan (ra’at) … menyesal (nãham) . . memilukan (ãsãb).
Kemerosotan moral sudah menyebar luas. Kemerosotan itu bersifat batiniah, berkesinambungan dan sudah menjadi kebiasaan. Manusia rusak sepenuhnya, buruk hati dan perilakunya. Tidak ada yang baik di dalam dirinya. Seluruh kecenderungan hati dan pikirannya sama sekali di luar kehendak Yehovah. Manusia bertakhta. Allah dilupakan atau ditentang secara terang-terangan. Nãham dalam bentuk niphal melukiskan kasih Allah yang telah menderita kekecewaan yang mengenaskan. Secara harfiah, yang dimaksudkan ialah menarik napas panjang dalam penderitaan yang amat mendalam. Semua maksud dan rencana Allah telah gagal untuk menghasilkan buah yang berharga sebagaimana yang Ia harapkan, sebab dicegah oleh manusia berdosa. Ãsãb dalam bentuk hithpael berarti tertusuk atau mengalami penusukan. Dengan demikian, pernyataan ini mengatakan bahwa Allah mengalami kepedihan yang menusuk hati-Nya menyaksikan kemerosotan moral tragis yang dihasilkan dosa. Pekerjaan tangan-Nya telah dicemarkan dan dihancurkan. Melalui itu semua, kasih Allah bersinar dengan cemerlang bahkan ketika gemuruh hukuman ilahi mulai mengancam manusia di bumi.
Tafsiran yang terlampau harafiah tercegah dalam 1Sa 15:29.
Dalam Kitab Suci ungkapan “Allah menyesal” bisa juga berarti: murka Allah mereda sehingga Allah membatalkan ancamanNya, lih Yer 26:3+.
Respon 2 –Kejadian 6:7- Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan.
Kekecualiaan
Kejadian 6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia dimata Tuhan. Nuh dan keluarganya bukan berarti lebih baik dari orang orang se zamannya, tetapi mereka mendapat kasih karunia. Kasih karunia berarti Allah yang baik memilih Nuh dan keluarga untuk diselamatkan.Alasan pemilihan? Karena Allah mau berbaik hati kepada Nuh dan keluarga. Ini tidak dapat dipersoalkan dan kita tidak dapat meminta pertanggungan jawab kepada Tuhan Allah yang maha kuasa.
Aplikasi: kitapun patut mengucap syukur telah mendapat kasih karunia didalam Yesus Kristus sehingga tidak ikut dihukum dengan manusia berdosa yang tidak berbalik kepada Yesus Kristus.Mari kita mengucap syukur untuk kasih karunia Allah ini. Sebagai terima kasih mari kita wujudkan hidup yang berkenan kepada Tuhan.