MAZMUR 7
Baca Mazmur 7-Lihat Dibawah
Refleksi
SH: Mzm 7:1-17 – Menantikan keadilan Allah
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=19&chapter=7&verse=1
Menantikan keadilan Allah
Seperti apa rasanya dituduh melakukan sesuatu yang Anda tidak perbuat? Apalagi kalau tuduhan itu digemakan seakan-akan sudah terbukti. Bukankah fitnah seperti itu merusak dan membunuh karakter? Bagaimanakah kita beroleh pertolongan untuk memulihkan nama baik yang sudah terlanjur rusak?
Mazmur ini tidak menjelaskan tuduhan apa yang dilakukan Kusy, si orang Benyamin, terhadap Daud. Nama ini tidak muncul di tempat lain dalam Alkitab. Namun mungkin sekali tuduhan Kusy sama seperti tuduhan beberapa orang keturunan Saul, yakni bahwa Daud telah merampas takhta Saul (ayat 2Sam. 16:5-8) dan memperlakukan keturunan Saul dengan tidak adil (ayat 20:1).
Menghadapi fitnahan Kusy, yang Daud lakukan pertama kali adalah mencari perlindungan pada Tuhan (Mzm. 7:2-11). Daud tahu bahwa ia tidak bersalah seperti tuduhan Kusy. Oleh karena itu permohonan Daud adalah agar Tuhan bertindak adil menyatakan kebenarannya (ayat 4-6), serta menghukum mereka yang memperlakukan dia secara tidak adil (ayat 7). Keadilan Tuhan akan menempatkan masalah secara proporsional dan tepat. Tuhan yang Mahaadil dapat diandalkan karena tidak ada yang dapat ditutupi di hadapan Tuhan. Tuhan juga akan membongkar kejahatan mereka yang memfitnah Daud. Hal ini menjadi peringatan keras buat orang-orang yang punya motivasi jahat. Tuhan dalam keadilan-Nya dapat membalikkan rencana jahat mereka menimpa diri mereka sendiri (ayat 13-17).
Dimulai dengan seruan minta tolong pada Tuhan, mazmur ini ditutup dengan ucapan syukur Daud karena Tuhan pasti berlaku adil terhadap dirinya dan orang-orang jahat yang memusuhinya. Oleh karena itu, saat kita difitnah orang lain, biarlah kita menyerahkan keadilan pada Tuhan. Cepat atau lambat Tuhan akan bertindak membela orang-orang yang menderita karena berbagai tindakan ketidakadilan yang dibuat oleh orang lain.
CATATAN PENDALAMAN
Jerusalem: Mzm 7:1-17 – Allah, Hakim yang adil
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=19&chapter=7&verse=1
Mazmur ini berupa ratapan dan doa seseorang yang tidak bersalah tetapi dikejar dengan tidak semena-mena. Di dalamnya dipersatukan dua pernyataan tidak bersalah.
Yang pertama Maz 7:2-6, 7:13-17, bergaya bahwa kesusasteraan hikmat; diminta supaya Allah membalas para pengejar.
Pernyataan kedua, Maz 7:7-12, yang terpengaruh oleh gaya bahasa nabi Yeremia, bermohon supaya hakim sorgawi turun tangan, Kidung ditutup dengan lagu pujian pendek, Maz 7: 17 (18), yang barangkali berupa tambahan demi keperluan liturgis. Mazmur inipun mengucapkan kepercayaan bulat pada Tuhan, Maz 7:2-3,7 dan melayangkan pandangan ke akhir zaman, Maz 7:8 (9).
Mazmur 7
https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Mzm&chapter=7&tab=text#n1
Allah, Hakim yang adil
7:1 Nyanyian d ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush, orang Benyamin itu. (7-2) 1 Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung 2 ; e selamatkanlah aku f dari semua orang yang mengejar aku g dan lepaskanlah aku,
7:2 (7-3) supaya jangan mereka seperti singa h menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan. i
7:3 (7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku, j
7:4 (7-5) jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya, k
7:5 (7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap l aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah, m dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu. n Sela
7:6 (7-7) Bangkitlah, o TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan p aku, bangunlah q untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman!
7:7 (7-8) Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di tempat yang tinggi. r
7:8 (7-9) TUHAN mengadili s bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, t apakah aku benar, u dan apakah aku tulus ikhlas. v
7:9 (7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah w orang yang benar, Engkau, yang menguji hati x dan batin orang, ya Allah y yang adil.
7:10 (7-11) Perisai z bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati 3 ; a
7:11 (7-12) Allah adalah Hakim b yang adil dan Allah yang murka c setiap saat.
7:12 (7-13) Sungguh, kembali d ia mengasah pedangnya, e melentur busurnya f dan membidik.
7:13 (7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya g menjadi menyala.
7:14 (7-15) Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan h dusta.
7:15 (7-16) Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang i yang dibuatnya. j
7:16 (7-17) Kelaliman yang dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya.
7:17 (7-18) Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, k dan bermazmur l bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi. m