Meister Eckhart – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
1.Ia dilahirkan di Hocheim, Thuringia pada tahun 1260. Eckhart pernah menjadi profesor bidang Teologidi Parisdan menjadi penasihat serta pendamping biara-biara di wilayah Jerman Selatan. Meister Eckhart adalah seorang teolog dan mistikus Kristen.[1][2] Ia merupakan seorang rahib Dominikan yang berasal dari Jerman.[2] Eckhart termasuk salah satu tokoh mistik yang terkenal dari gereja Abad Pertengahan selain Bernardus dari Clairvaux.[3]
2.Walaupun Eckhart adalah seorang Dominikan yang semestinya kuat dengan pengaruh filsafat Aristoteles,tetapi pada kenyataannya ia pemikirannya lebih mengarah kepada Neoplatonisme.[2] Ia menjadi yakin pada kebenaran dalam pandangan Neoplatonisme karena pernah bertugas menjadi penasihat rohani para suster.[2]
3.Saat itulah, Eckhart berkenalan dengan berbagai fenomena rohani yang tidak banyak dialami sebelumnya.[2] Ini mendorong Eckhart untuk tertarik mempelajari mistik sekalipun dirinya bukan seorang visioner.[2] Eckhart sangat berani membicarakan tentang persatuan jiwa manusia dengan Allah.[3] Baginya, hanya Allah yang sungguh-sungguh ada.[3] Bila dibandingkan dengan Allah maka tidak ada makhluk yang ada.[3]
4.Akan tetapi, dalam dirinya, manusia mempunyai cetusan hakikat-hakikat ilahi yakni hati nurani.[3] Oleh sebab itu, manusia perlu mengosongkan diri agar ia menjadi sadar akan kehadiran Allah di dalam dirinya.[3] Ketika manusia kehilangan perhatian pada apa yang tidak ada, ia menjadi satu dengan Dia yang ada.[3] Saat manusia berasa pada tingkat kesadaran yang paling tinggi, manusia menjadi sangat dekat dengan Allah bahkan tidak dapat dibedakan lagi dengan Allah.[3]