NYANYIAN MARIA 5

NYANYIAN MARIA 5

Karena yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan perbuatan besar kepadaku dan namaNya adalah kudus. (Luk.1:49)

1.Maria dipenuhi Roh Kudus ketika mengucapkan kata kata pujian yang mengagungkan Allah. Nyanyian ini dilakukan dihadapan Elisabet yang dengan pimpinan Roh Kudus sebelum itu telah  menyungguhkan berkat istimewa Tuhan kepada Maria dengan memberi kandungan secara ajaib.

2.Kata kata nyanyian Maria berikutnya yang menjadi perenungan kita terambil dari Lukas 1:49. Disana Maria mengatakan bahwa nama  Allah adalah kudus. Dalam perenungan kemarin kita telah membahas Allah sebagai yang Mahakuasa (El Shaddai), dan sekarang kita akan merenungkan Allah yang kudus seperti yang dikatakan Maria dalam nyanyiannya.

3.Allah sebagai yang kudus tidak ada bandingannya, seperti yang dikatakan dalam 1 Sam2:2 – Tidak ada yang kudus   seperti   TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu   seperti Allah kita . Kemudian kita mengenal Allah sebagai yang kudus dari Yesaya 6:3, dikatakan disana-  Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: “Kudus, kudus,   kuduslah  TUHAN semesta alam,  seluruh bumi  penuh kemuliaan-Nya!

4.Kalau Allah dikatakan kudus, berarti Dia itu tidak ada dosa, tidak ada kenajisan, tidak ada yang kotor. Artinya Dia itu bersih dari noda dan dosa. Allah dalam kekudusannya, tidak ada bandingannya.

Kemudian kalau sesuatu dipisahkan atau dikhususkan untuk Allah itu disebut kudus, misalnya dapat kita baca di Kel. 3:5 –  “Janganlah datang dekat-dekat:  tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus . Hari  yang dikhususkan untuk Tuhan menjadi hari yang kudus yaitu sabat (Kel.16:23) , bangsa yang dikhususkan untuk Allah menjadi bangsa yang kudus (Kel.19:6) dan perempuan perempuan kudus (! Pet.3:5) adalah perempuan yang dipisahkan dari dunia berdosa dan hidup bagi Allah (hal yang sama berlaku juga untuk laki laki). Secara umum berlaku bahwa anda dan saya yang sudah dipisahkan dari dunia berdosa, ditebus dari hukuman dosa, maka hidup kita adalah kudus artinya hidup yang diperuntukkan bagi Allah saja dalam pengabdian bagi kemuliaan Allah.

5.Kalau kita  percaya, mengakui dan memanggil Allah itu kudus, maka konsekwensinya kita harus hidup hanya bagi Allah. Artinya menjauhi dosa, berperang terhadap dosa, hidup melayani Allah baik di gereja, dimasyarakat, dipekerjaan, disekolah, dirumah dan dimanapun kita berada hendaknya kita hidup kudus, hidup hanya untuk Allah dan kemuliaanNya.