Menjumpai anda kembali setelah membahas Kitab Kejadian. Kini kita akan membahas kitab Injil Matius. Sebagai pengantar singkat dapat dituliskan bagian dibawah ini yang memberi gambaran umum isi injil Matius.
INJIL MATIUS
Mengapa buku Injil Matius ditempatkan pada awal Perjanjian Baru? Hal ini bukan karena kitab Matius adalah buku yang pertama ditulis di Perjanjian Baru, atau bahkan Injil yang paling awal ditulis. Akan tetapi, lebih dari Injil yang lain buku ini menekankan hubunganYesus dengan buku Perjanjian Lama. • Buku ini bertindak sebagai jembatan, menghubungkan kedua Perjanjian sebagai janji dan penggenapannya.
Kitab ini bisa dibagi ke dalam empat bagian:
1.Berisi silsilah, kelahiran, dan masa pertumbuhan Yesus (1; 2).
2.Yohanes Pembaptis pembuka jalan , Yesus dibaptis oleh Yohanes dan pencobaan Yesus (3- 4:11).
3.Ajaran dan tindakan Yesus di Galilea (4:12-20:16).
4.Penderitaan, wafat, dan kebangkitan Yesus (20:17-28).
TUJUAN PENULISAN
Untuk membuktikan Yesus Kristus ialah Mesias yang dinubuatkan oleh nabi-nabi Perjanjian Lama 1. Matius menuliskan silsilah Yesus dari keturunan Raja. Ini membuktikan penggenapan janji ALLAH kepada raja Daud, bahwa keturunannya akan duduk di atas tahta Daud sampai selama-lamanya (2 Samuel 7:12-13)
2. Matius menuliskan nubuat-nubuat dari Perjanjian Lama yang digenapkan pada Mesias: 1. Yesaya 7:14 di genapi di Matius 1:22-23 2. Yesaya 53:4 digenapi di Matius 8:17 3. Mementingkan hal kerajaan Surga. Juga mengatakan Bahwa Yesus Kristus adalah Raja kerajaan Surga. Injil pada Yesus Kristus. Pasal 4,5,8,9 menunjukan sifat berkuasaNya itu.
Matius ingin sekali agar pembacanya memahami bahwa:
1.Hampir semua orang Israel menolak Yesus dan kerajaan-Nya. Mereka tidak mau percaya karena Ia datang sebagai Mesias yang rohani dan bukan sebagai Mesias yang politis (yang akan membebaskan mereka dari penjajahan Romawi.
2.Hanya pada akhir zaman, Yesus akan datang dalam kemuliaan-Nya sebagai Raja segala raja untuk menghakimi dan memerintah semua bangsa.
Jikalau Injil Markus ditulis untuk orang Romawi, dan Injil Lukas untuk Teofilus dan semua orang percaya bukan Yahudi
maka Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi.
SEBAGAI GURU : Matius juga menekankan Yesus sebagai guru. Dia merupakan interpreter yang sah akan hukum Musa dan kehendak Allah (4:23; 5:2; 7:28, 29). • Matius adalah satu-satunya Injil yang menyebutkan gereja dengan tegas (16:18; 18:17), dan frasa “kerajaan sorga” terjadi sebanyak tiga puluh dua kali di dalam Injil ini dan tidak lagi dalam Perjanjian Baru.
Ayat mas hari ini :
Matius 1:21 (TB) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”