PERTANYAAN 6,7,8 KH

Renungan Remaja: Memahami Kodrat Kita dan Kasih Karunia Allah

Bacaan Alkitab: Kejadian 1:26-27, Roma 5:12-21, Yohanes 3:3-8

Pertanyaan Katekismus Heidelberg:

  • P6: Apakah Allah menciptakan manusia begitu jahat dan rusak?
    • J6: Allah menciptakan manusia baik dan dalam gambar-Nya sendiri, yaitu dalam kebenaran dan kekudusan sejati, sehingga dia dapat benar-benar mengenal Allah penciptanya, mengasihi-Nya dengan segenap hatinya, dan hidup dengan Allah dalam kebahagiaan kekal, untuk memuji dan memuliakan-Nya.
  • P7: Lalu dari mana asalnya kodrat manusia yang rusak ini?
    • J7: Kejatuhan dan ketidaktaatan orang tua pertama kita, Adam dan Hawa, di taman Eden. Kejatuhan ini telah meracuni kodrat kita sehingga kita semua dikandung dan dilahirkan dalam kondisi berdosa.
  • P8: Tetapi apakah kita begitu rusak sehingga kita sama sekali tidak mampu melakukan kebaikan dan cenderung pada segala kejahatan?
    • J8: Ya, kecuali kita dilahirkan kembali oleh Roh Allah.

Renungan:

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kita kadang merasa begitu jauh dari sempurna? Katekismus Heidelberg membantu kita memahami ini dengan menjelaskan asal-usul kita dan keadaan kita saat ini.

  1. Diciptakan Baik: Allah menciptakan kita dalam gambar-Nya, yang berarti kita dibuat untuk mencerminkan kebaikan, kebenaran, dan kekudusan-Nya. Bayangkan dirancang untuk mengenal Allah dengan dalam, mengasihi-Nya sepenuhnya, dan hidup dalam kebahagiaan kekal dengan-Nya. Itulah desain asli kita!
  2. Kejatuhan: Tetapi sesuatu yang salah terjadi. Kejatuhan Adam dan Hawa memperkenalkan dosa ke dunia, dan dosa ini telah mempengaruhi kita semua. Ini seperti virus yang telah menyebar ke setiap bagian dari keberadaan kita, membuat kita secara alami cenderung melakukan kesalahan. Inilah mengapa kita sering menemukan diri kita melakukan hal-hal yang kita sesali atau gagal melakukan kebaikan yang kita inginkan.
  3. Harapan dalam Kelahiran Kembali: Kabar baiknya adalah bahwa Allah tidak meninggalkan kita dalam keadaan rusak ini. Melalui Yesus Kristus, kita memiliki kesempatan untuk dilahirkan kembali oleh Roh Allah. Kelahiran kembali ini mengubah kita, memberi kita kodrat baru yang benar-benar dapat mencari dan melakukan kebaikan.

Aplikasi:

  • Akui Kebutuhanmu: Akui bahwa kita sendiri tidak bisa memenuhi standar Allah. Kita membutuhkan kasih karunia-Nya dan pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita.
  • Cari Transformasi dari Allah: Berdoalah agar Roh Kudus memperbarui hati dan pikiranmu, membantu kamu hidup dengan cara yang mencerminkan desain asli Allah untukmu.
  • Hidup dalam Harapan: Ingatlah bahwa meskipun kita memiliki kekurangan, Allah mengasihi kita dan telah menyediakan jalan bagi kita untuk dipulihkan melalui Yesus.

Doa:

Tuhan yang baik, terima kasih telah menciptakan aku dalam gambar-Mu dan mengasihi aku meskipun aku memiliki kekurangan. Aku mengakui bahwa aku sering cenderung melakukan kesalahan dan membutuhkan kasih karunia-Mu. Tolong ubahlah hatiku oleh Roh-Mu dan bantu aku hidup dengan cara yang menghormati-Mu. Terima kasih atas harapan dan kehidupan baru yang aku miliki dalam Yesus. Amin.

Bagikan renungan ini dengan teman-teman atau kelompok remajamu! Bagaimana perasaanmu tentang refleksi ini?