JACQUES ELLUL 2

PENGARUH KARL BARTH TERHADAP ELLUL

Jacques Ellul sebagai teolog banyak dipengaruhi oleh teolog Karl Barth dalam pemikiran teologinya. Ellul adalah seorang Kristen yang taat, dan karyanya dalam teologi sangat dipengaruhi oleh teologi dialektis Barth, yang menekankan ketidakmampuan manusia untuk memahami Allah sepenuhnya dan perlunya wahyu ilahi.

Pengaruh Karl Barth pada Jacques Ellul:

  1. Teologi Dialektis: Karl Barth dikenal karena teologi dialektisnya, yang menekankan bahwa Allah tidak bisa dipahami melalui akal manusia dan hanya bisa diketahui melalui wahyu ilahi. Ellul mengadopsi pendekatan ini, seringkali menekankan ketegangan antara iman dan dunia sekuler serta ketidakmampuan manusia untuk mengendalikan atau memahami sepenuhnya kehendak Allah.
  2. Kedaulatan Allah: Barth menekankan kedaulatan Allah atas segala hal, sebuah tema yang juga sangat hadir dalam karya Ellul. Ellul seringkali berbicara tentang bagaimana tindakan dan kehendak Allah berada di luar pemahaman dan kontrol manusia, dan bagaimana ini harus menjadi dasar dari cara manusia hidup dan berinteraksi dengan dunia.
  3. Kritik terhadap Modernitas: Seperti Barth, Ellul sangat kritis terhadap modernitas dan sekularisasi. Barth menentang liberalisme teologis yang mencoba menyelaraskan iman Kristen dengan pemikiran modern. Ellul mengembangkan kritik ini lebih lanjut dalam analisisnya tentang bagaimana teknologi dan rasionalitas modern dapat mengikis nilai-nilai dan kebebasan manusia yang sejati.
  4. Ethos Profetik: Barth memiliki pendekatan profetik dalam teologinya, sering kali menyerukan reformasi dan panggilan kembali kepada prinsip-prinsip dasar iman Kristen. Ellul mengadopsi pendekatan serupa dalam karyanya, menyerukan umat Kristen untuk mengadopsi sikap kritis terhadap dunia dan untuk hidup dengan kesadaran akan panggilan profetik mereka.

***Pengaruh Karl Barth jelas terlihat dalam tulisan-tulisan teologis Ellul, di mana Ellul menggabungkan pandangan kritis terhadap teknologi dan masyarakat modern dengan pemahaman teologis yang dalam dan reflektif. Hal ini menjadikan karya Ellul unik dan berharga bagi pemahaman teologi kontemporer dan kritik sosial.