2.SUMUR DAN AIR BAWAH TANAH
Yang Ilahi itu adalah sumber segala kebaikan. Knitter menyebutkan bahwa hubungan antara Yang Ilahi dengan agama-agama adalah ibarat analogi sumur dan air bawah tanah yang menjadi sumber atas semua air yang ada di permukaan. Sumur adalah agama dan mata air bawah tanah adalah Yang Ilahi, yang dari padaNya semua asal air sumur. Tidak ada sumur yang lebih baik airnya, karena semua air berasal dari sumber yang sama. Yang Ilahi itulah sumber segala yang baik dalam setiap agama. Yang terpenting dalam paham ini bukanlah Yang Ilahi itu sebagai persona atau supra persona, tapi yang terpenting adalah bahwa Yang Ilahi itu adalah sumber air religius tanpa dibatasi oleh konsep atau tradisi apapun.
Wawasan agama-agama harus diganti dengan perspektif baru. Karena Yang Ilahi adalah sumber rahmat, kebaikan, keadilan, kedamaian, kesejateraan dll. Maka di mana ada rahmat di situ juga kerajaan Yang Ilahi hadir. Agama-agama adalah agen Yang Ilahi itu dalam menyapaikan pesan-pesanNya kepada dunia. Agama-agama harus bersatu padu membangun kerajaan Yang Ilahi. Karena Yang Ilahi adalah “induk” dari semua agama-agama maka seharusnya agama-agama menjadi partner kerja bagi agama yang lainnya dalam mewujud-nyatakan kehendakNya.
SUMBER:
Indonesian Journal of Theology 2/1 (July 2014): 155-178
FENOMENA PEMBERHALAAN AGAMA
Parulihan Sipayung