Teologi Pentakosta adalah cabang teologi Kristen yang menekankan pengalaman pribadi dengan Roh Kudus, terutama melalui karunia rohani seperti berbahasa roh, penyembuhan, dan nubuat. Pentakosta percaya pada hubungan langsung dengan Tuhan, sering kali melalui pengalaman spiritual yang mendalam.
Meskipun sering dianggap bebas dari pengaruh filsafat, beberapa aliran filsafat telah memengaruhi teologi Pentakosta:
1. *Eksistensialisme*: Menekankan pengalaman pribadi dan hubungan langsung dengan Tuhan, selaras dengan fokus Pentakosta pada pengalaman Roh Kudus.
2. *Hermeneutika*: Memengaruhi cara orang Pentakosta menafsirkan Alkitab, di mana pengalaman spiritual sering kali menjadi bagian dari penafsiran.
3. *Pragmatisme*: Menonjolkan nilai praksis, terlihat dalam penekanan pada transformasi pribadi dan hasil nyata dari pengalaman dengan Tuhan.
4. *Fenomenologi*: Memberikan dasar dalam memahami pengalaman spiritual dan bagaimana pengalaman tersebut membentuk pemahaman teologis mereka.
Walaupun demikian, fokus utama teologi Pentakosta tetap pada pengalaman langsung dan otentik dengan Tuhan, di mana filsafat hanya memberikan kerangka konseptual di baliknya.