Th. Sumartana
Sumartana lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah pada tahun 1944, setelah menyelesaikan pendidikan di STT Jakarta (1971) bekerja pada Lembaga Penelitian dan Studi Dewan Gerejagereja Indonesia (1975-1982).
Tahun 1991 Sumartana menyelesaikan studi doktoralnya dalam bidang Misiologi dan Perbandingan Agama dari Vrije Universiteit Amsterdam dengan menulis disertasi yang berjudul Mission at the Crossroads: Indigenous Churches, European Missionaries, Islamic Association and Socio-religious Change in Java 1812-1936.41 Konteks hubungan Islam-Kristen yang mengitari kehidupan Sumartana sangatlah mengkhawatirkan. Pembakaran gereja terjadi di berbagai tempat bahkan perang antar pemeluk agama juga banyak mengambil tempat. Boleh dikatakan bahwa pada masa Sumartana keadaan hubungan antar agama dipenuhi oleh rasa saling benci dan ingin menghancurkan satu sama lain.
Sebagai teolog, Sumartana –kecuali disertasinya dan sebuah buku kecil tentang Kartini yang dipetik dari disertasinya– tidak menghasilkan buku sistematis
Meskipun agak sulit untuk membuat sistematis pemikiran teologi Sumartana, penulis mencoba untuk memotret beberapa pokok pemikiran yang penulis anggap penting dalam mendeskripsikan pemikiran teologi Sumartana.
Pertama, Theologia Religionum.
Kedua, Dialog Aantar Agama
Ketiga ,Perspektif Sumartana Berkaitan Dengan Konflik Islam-Kristen di Indonesia.
Diringkas dari:
TEOLOGI KRISTEN PROTESTAN TERHADAP AGAMA-AGAMA LAIN DI INDONESIA 1966-1990
Sukamto
Sekolah Tinggi Teologi INTI Bandung Email: amossukamto@gmail.com
Religió: Jurnal Studi Agama-agama
ISSN: (p) 2088-6330; (e) 2503-3778 V0l. 9, No. 2 (2019); pp. 197-221
Bersambung…………………………………………….