TRINITAS

TEOLOGI SISTIMATIKA

Fs  06 A- ALLAH TRITUNGGAL (TRINITAS)


1.Hal yang paling sulit dipahami mengenai Tritunggal adalah tidak adanya penjelasan yang cukup untuk itu. Tritunggal adalah konsep yang tidak mungkin dapat dimengerti secara penuh oleh manusia, apalagi untuk dijelaskan.  Allah jauh lebih besar dan agung dari kita, karena itu jangan berharap bahwa manusia dapat memahamiNya secara utuh.

2.Alkitab mengajarkan bahwa Bapa adalah Allah, Yesus adalah Allah, dan Roh Kudus adalah Allah. Alkitab juga mengajarkan bahwa hanya ada satu Allah. Memang istilah Tritunggal tidak kita temui dalam Alkitab, tetapi disana ada ajaran mengenai Bapa sebagai Allah, demikian Yesus sebagai Allah dan Roh Kudus sebagai Allah. Mari kita lihat ayat ayat yang tersebar dalam Alkitab yang mengajarkan tentang Tritunggal.

3. Allah itu Esa: Ulangan 6:4; 1 Korintus 8:4; Galatia 3:20; 1 Timotius 2:5.  Ayat ayat lain menyatakan Tritunggal yang terdiri dari tiga pribadi:  Kejadian 1:1; 1:26; 3:22; 11:7; Yesaya 6:8; 48:16; 61:1; Matius 3:16-17; Matius 28:19; 2 Korintus 13:14.

4.Untuk ayat-ayat dari Perjanjian Lama, pemahaman atas bahasa Ibrani sangatlah menolong. Dalam Kejadian 1:1, kata “Elohim” merupakan bentuk jamak. Dalam Kejadian 1:26; 3:22; 11:7 dan Yesaya 6:8, kata jamak “kita” yang digunakan.
Kata “Elohim” dan kata ganti “kita” dalam bentuk jamak- yang jelas berarti lebih dari dua – dan merujuk pada tiga (Bapa, Putera, dan Roh Kudus).
Dalam Yesaya 48:16 dan 61:1 sang Putera berbicara dan merujuk pada Bapa dan Roh Kudus. Bandingkan Yesaya 61:1 dengan Lukas 4:14-19 untuk melihat bahwa yang berbicara adalah Putera.

5.Matius 3:16-17 menggambarkan peristiwa pembaptisan Yesus. Dalam peristiwa ini kelihatan bahwa Allah Roh Kudus turun ke atas Allah Putera sementara pada saat bersamaan Allah Bapa menyatakan bagaimana Dia berkenan dengan sang Putera. Matius 28:19 dan 2 Korintus 13:14 adalah contoh ayat yang membahas mengenai tiga Pribadi berbeda dalam Tritunggal.

6.Setiap Pribadi dalam Tritunggal adalah Allah. Bapa adalah Allah: Yohanes 6:27; Roma 1:7; 1 Petrus 1:2. Putera adalah Allah: Yohanes 1:1, 14; Roma 9:5; Kolose 2:9; Ibrani 1:8; Yohanes 5:20. Roh Kudus adalah Allah: Kisah Rasul 5:3-4; 1 Korintus 3:16 (Yang mendiami adalah Roh Kudus – Roma 8:9; Yohanes 14:16-17; Kisah Rasul 2:1-4).

7.Subordinasi dalam Tritunggal: Alkitab memperlihatkan bahwa Roh Kudus tunduk (subordinasi) kepada Bapa dan Putera, dan Putera tunduk (subordinasi) kepada Bapa. Ini adalah relasi internal dan tidak mengurangi atau membatalkan keilahian dari setiap Pribadi dalam Tritunggal.

8.Pekerjaan dari setiap Pribadi dalam Tritunggal:

8.1.Bapa adalah Sumber utama atau Penyebab utama dari a) alam semesta (1 Korintus 8:6; Yohanes 1:3; Kolose 1:16-17); b) pewahyuan illahi (Yohanes 1:1; Matius 11:27; Yohanes 16:12-15; Wahyu 1:1); c) keselamatan (Yohanes 3:16-17); dan d) pekerjaan Yesus sebagai manusia (Yohanes 5:17; 14:10). Bapa MEMULAI semua ini.

8.2.Putera adalah agen yang melalui diriNya Bapa melakukan karya-karya sbb: a) penciptaan dan memelihara alam semesta (1 Korintus 8:6; Yohanes 1:3; Kolose 1:16-17); b) pewahyuan illahi (Yohanes 1:1; Matius 11:27; Yohanes 16:12-15; Wahyu 1:1); c) keselamatan (2 Korintus 5:19; Matius 1:21; Yohanes 4:42).
Bapa melakukan semua ini melalui Putera yang berfungsi sebagai agen Allah.

8.3.Roh Kudus adalah alat yang dipakai Bapa untuk melakukan karya-karya berikut ini: a) penciptaan dan memelihara alam semesta (Kejadian 1:2; Ayub 26:13; Mazmur 104:30); b) pewahyuan illahi (Yohanes 16:12-15; Efesus 3:5; 2 Petrus 1:21); dan c) keselamatan (Yohanes 3:6; Titus 3:5; 1 Petrus 1:2); dan pekerjaan-pekerjaan Yesus (Yesaya 61:1; Kisah Rasul 10:38). Bapa melakukan semua ini dengan kuasa Roh Kudus.

9.Tidak ada ilustrasi-ilustrasi yang dengan akurat bisa menjelaskan Tritunggal. Telur (atau apel) tidak tepat karena kulit telur, putih telur dan kuning telur, semua adalah bagian dari telur dan bukan telur itu sendiri.

Bapa, Putera, dan Roh Kudus bukanlah bagian dari Allah namun setiap Pribadi ini adalah Allah.

Ilustrasi yang menggunakan air sedikit lebih bagus dalam menjelaskan Tritunggal, namun tetap tidak memadai. Cairan, uap, dan es adalah bentuk-bentuk dari air. Bapa, Putera dan Roh Kudus bukanlah bentuk-bentuk dari Allah, karena setiap Pribadi itu adalah Allah.

Dengan demikian, walaupun ilustrasi-ilustrasi ini memberi gambaran mengenai Tritunggal, gambaran yang diberikan tidak akurat. Allah yang tidak terbatas tidak dapat digambarkan secara penuh dengan ilustrasi yang terbatas.

10. Daripada menfokuskan diri pada konsep Tritunggal, cobalah memfokuskan diri pada kebesaran Allah dan kenyataan bahwa Dia jauh lebih agung dari kita.

“Oh, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?” (Roma 11:33-34)

 

SUMBER:

https://www.gotquestions.org/Indonesia/Tritunggal-Trinitas.html

BACAAN LAIN:

http://www.tanyaalkitab.com/2013/01/penjelasan-singkat-tritunggal.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal#Roh_Kudus_sebagai_Allah

https://id.wikipedia.org/wiki/Doa_Syahadat_Nicea