1.Eksposisi Surat Roma 6:1-23
oleh: Ev. Yakub Tri Handoko, M.Th.
KEMENANGAN ATAS KUASA DOSA (ROM 6:1-23)
https://www.members.tripod.com/gkri_exodus3/p_roma11.htm
1.Relasi bagian ini dengan bagian sebelumnya terlihat jelas dari ayat 1 “apakah kita bertekun supaya kasih karunia melimpah?”. Pertanyaan ini jelas merupakan kontinuitas pemikiran (antisipasi) dari 5:20-21.
Selain itu, 5:12-21 dan 6:1-23 menyinggung masalah yang sama, yaitu dosa. Kalau di bagian sebelumnya orang percaya dibebaskan dari hukuman dosa, pasal 6 membahas kebebasan orang percaya dari kuasa dosa.
2.Meminjam istilah teologi sistematik, pasal 5 tentang pembenaran, sedangkan pasal 6 tentang pengudusan, meskipun ide tentang Roh Kudus yang memampukan orang percaya baru muncul di pasal 8.
- Pembagian ayat 1-14 dan 15-23 membuat dua perikop ini memiliki topik yang paralel: ayat 1-14 membahas kebebasan dari dosa dari sisi negatif (menjauhi dosa) dan ayat 15-23 dari sisi positif (mendedikasikan hidup kepada kebenaran).
Ayat 14b merupakan jawaban yang tepat untuk pertanyaan di ayat 1 (inclusio).
- Struktur ayat 1-14 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Orang percaya tidak boleh bertekun dalam dosa (ay. 1-2a)
Alasan: orang percaya telah mati dalam dosa (ay. 2b)
Cara: melalui baptisan orang percaya dipersatukan dalam karya Kristus (ay. 3-5)
Penjelasan: Orang percaya telah mati untuk dosa (ay. 6-7)
Orang percaya hidup dengan Kristus (ay. 8-10)
Konklusi: orang percaya mati bagi dosa, hidup bagi Allah (ay. 11)
Konsekuensi (ay. 12-13)
Tidak membiarkan dosa menguasai hidup (ay. 12)
Memakai hidup untuk kebenaran (ay. 13)
Kepastian: dosa tidak akan menguasai lagi (ay. 14)