CINTA DIRI DAN YESUS MENGASIHI KU

### Ajaran Positive Thinking: Self-Love

  1. **Konsep**: Berpikir positif menganjurkan cinta-diri, yang menekankan pentingnya mencintai dan menerima diri sendiri. Ide ini mendorong individu untuk menghargai nilai mereka, fokus pada kelebihan mereka, dan mempertahankan citra diri yang positif.

  2. **Tujuan**: Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan harga diri dan kesejahteraan mental. Dengan mempraktikkan cinta-diri, individu bertujuan menjadi lebih percaya diri, tangguh, dan bahagia dalam kehidupan sehari-hari mereka.

  3. **Praktik**: Praktik cinta-diri mungkin termasuk afirmasi, rutinitas perawatan diri, menetapkan batasan, dan terlibat dalam aktivitas yang membawa kebahagiaan dan pemenuhan.

### Ajaran Alkitab: Yesus Mencintaiku

  1. **Konsep**: Alkitab mengajarkan bahwa Yesus mencintai setiap orang tanpa syarat. Kasih ini tidak didasarkan pada tindakan atau kelayakan kita, tetapi pada kasih pengorbanan Yesus yang ditunjukkan melalui hidup, kematian, dan kebangkitan-Nya.

  2. **Tujuan**: Tujuan utamanya adalah untuk mengenali dan menerima kasih Yesus, yang membawa kedamaian dan kepastian rohani. Memahami kasih Yesus membantu individu menemukan identitas dan nilai mereka di dalam-Nya, bukan pada diri mereka sendiri.

  3. **Praktik**: Memeluk kasih Yesus melibatkan doa, membaca Alkitab, berpartisipasi dalam ibadah, dan hidup sesuai dengan perintah-perintah Allah. Ini juga termasuk mengasihi orang lain sebagaimana Yesus mengasihi kita (Yohanes 13:34).

### Perbandingan

  1. **Sumber Kasih**:

   – **Cinta-Diri**: Menekankan kemampuan individu untuk mencintai dan menghargai diri mereka sendiri.

   – **Yesus Mencintaiku**: Menekankan kasih ilahi eksternal dari Yesus yang diberikan kepada individu.

  1. **Fokus**:

   – **Cinta-Diri**: Berfokus pada pemberdayaan pribadi dan perbaikan diri.

   – **Yesus Mencintaiku**: Berfokus pada menerima dan merespons kasih tanpa syarat dan anugerah Yesus.

  1. **Hasil**:

   – **Cinta-Diri**: Bertujuan untuk meningkatkan harga diri dan kebahagiaan pribadi.

   – **Yesus Mencintaiku**: Bertujuan untuk hubungan yang lebih dalam dengan Yesus, pemenuhan rohani, dan kepastian kekal.

### Integrasi

Meskipun kedua konsep ini menyoroti pentingnya menghargai diri sendiri, ajaran Alkitab “Yesus mencintaiku” memberikan dasar yang didasarkan pada kasih dan anugerah ilahi, yang dapat menjadi sumber kekuatan dan identitas yang mendalam. Cinta-diri dalam berpikir positif dapat melengkapi ini dengan mendorong individu untuk mengambil langkah-langkah praktis menuju kesejahteraan mental dan emosional, selalu berakar pada pemahaman bahwa mereka dicintai oleh Yesus.