KESIMPULAN KOLOSE


Garis Besar
KOLOSE DAN FILEMON
KEDEWASAAN DAN PERBUDAKAN
DUA PUCUK SURAT DAN EMPAT ORANG.
Ketika Tikhikus dikirim oleh Paulus ke Kolose, ia membawa tiga hal bersamanya: surat untuk orang Kolose; Onesimus, seorang budak yang melarikan diri dari majikannya, Filemon yang tinggal di Kolose; dan sepucuk surat kepada Filemon dari Paulus.

[1] PAULUS DAN JEMAAT KRISTEN KOLOSE Kol 1:1-14 Kol 1:1-2 Salam Kol 1:3-8 Apa yang telah kami dengar tentang kamu Kol 1:9-14 Apa yang kami doakan untuk kamu
[2] KEAGUNGAN YESUS Kol 1:15-29 Kol 1:15-20 Siapakah Yesus Kol 1:21-23 Apa yang telah Yesus lakukan Kol 1:24-29 Kristus di dalam kamu, harapan kemuliaan
[3] YESUS: CUKUP UNTUK SETIAP KEBUTUHAN Kol 2:1-23 Kol 2:1-7 Dipersatukan, diperlengkapi, berdiri teguh Kol 2:8-15 Apa yang telah Kristus lakukan bagi kita Kol 2:16-23 Hidup seperti mereka yang telah mati bersama Kristus
[4] PERLENGKAPAN BARU Kol 3:1-4:6 Kol 3:1-4 Hiduplah seperti mereka yang telah dibangkitkan bersama Kristus Kol 3:5-9 Menanggalkan pakaian lama Kol 3:10-17 Memakai pakaian baru Kol 3:18-4:1 Sesuaikan pakaian itu Kol 4:2-6 Berbicara kepada Allah dan manusia: berdoa dan bersaksi
[5] BEGITU BANYAK TEMAN Kol 4:7-18 Kol 4:7-9 Dua orang teman akan datang kepadamu Kol 4:10-14 Enam orang tetap tinggal bersamaku Kol 4:15-17 Salam dan dorongan semangat Kol 4:18Jangan lupakan saya… di penjara
FILEMON
[1] PEMBUKAAN File 1:1-7
File 1:1-3 Salam
File 1:4-7 Terima kasih, Filemon

[2] BUDAK YANG MELARIKAN DIRI File 1:8-22
File 1:8-14 Onesimus yang baru: berguna bagi saya
File 1:15-20 Tolonglah, terimalah ia kembali
File 1:21-22 Dan bersiaplah untuk menyambut saya

[3] SALAM DAN KASIH KARUNIA File 23-25
Pesan
1. Ada kesalahan yang harus diperbaiki.
Jemaat Kristen di Kolose tidak mengerti tentang Keallahan Kristus, oleh
karenanya mereka tidak mengerti bahwa segala sesuatu yang mereka perlukan dapat
ditemukan di dalam Yesus.
Paulus menunjukkan kesalahan mereka:
o Secara doktrin… pasal 1 dan 2
o Secara praktis… pasal 3 dan 4

2. Kedewasaan harus dicari.
o Kedewasaan mulai dari adanya pandangan terhadap kekekalan. Kol 3:1-4
o Kedewasaan mempunyai aspek negatif dan positif:
– hal yang negatif, matikan Kol 3:5-7, tanggalkan. Kol 3:8-9
– haI yang positif, pakailah. Kol 3:10-14
o Kedewasaan mempunyai dua wasit yang dapat dipercaya:
– damai sejahtera Kristus. Kol 3:15
– perkataan Kristus. Kol 3:15-17

3. Kedewasaan berhubungan dengan dunia nyata.
Jemaat Kolose berpendapat bahwa kedewasaan adalah ketaatan pada agama. Paulus
menghubungkannya dengan hubungan-hubungan:
o Suami dan istri. Kol 3:18-19
o Anak-anak dan orang-tua. Kol 3:20-21
o Hamba dan majikan. Kol 3:22-25

4. Kekristenan berhubungan dengan akar, bukan dengan buah.

Seringkali dikatakan bahwa sebenarnya Alkitab mendorong perbudakan. Hal itu
tidak benar. Tetapi, perhatikan bagaimana Kristus menangani masalah perbudakan:
o Tidak dengan menimbulkan revolusi politik yang dapat mengakibatkan kematian
dan penderitaan banyak orang, tetapi dengan membuat perubahan secara pribadi
sehingga Filemon, pemilik budak, dan Onesimus sebagai budak, menjadi –
– pengikut Yesus
– bersaudara di dalam Kristus
– sahabat, bukan musuh
o Revolusi mengubah keadaan di luar,tetapi tidak keadaan di dalam; keselamatan
mengubah segalanya!

5. Kekristenan mengutamakan kerendahan hati, bukan kekuasaan.
Paulus adalah seorang rasul, oleh karena itu mengapa ia tidak memerintahkan saja
Filemon mengampuni Onesimus?
o Paulus harus bertindak sebagai seorang saudara (Flm. 9), sebab ia mengharapkan
bahwa Filemon juga bertindak sebagai seorang saudara.
o Keangkuhan adalah dosa yang ada di balik sebutan majikan pada seseorang dan
pada orang lain sebagai budak. Kekerasan mengakibatkan kekerasan yang makin
keras, keangkuhan mendorong timbulnya keangkuhan yang makin angkuh.

Kerendahan hati merupakan kebajikan paling rumit: pada saat Anda sadar Anda
sudah memilikinya,… Anda telah kehilangan dia!
Penerapan
Kedewasaan
1. Kedewasaan adalah tema utama dalam surat Kolose.
Perhatikan ayat kunci, Kol 1:28 ‘Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan (kedewasaan) di dalam Kristus’.
o Cakupannya adalah menyeluruh: setiap Kristen harus menuju kepada kedewasaan.
o Sumbernya adalah Kristus, Paulus menyatakan kepada Kristen tentang Kristus, dengan harapan agar mereka mengikuti teladan Kristus.
o Buktinya tampak dalam hubungan sosial: Kristen yang dewasa akan mempunyai hubungan yang baik dengan suami atau istri, dengan anak-anak dan dengan majikan atau karyawannya.
2. Sikap dewasa adalah yang Paulus harapkan pada Filemon.
Kristen dewasa tidak berperilaku seperti orang lain. Seperti Kristus mengampuni Filemon, ia juga harus mengampuni Onesimus; tetapi hal ini mungkin akan merupakan kejutan bagi kawan-kawannya!

Tema-tema Kunci
1. Kata ‘semua’.
Pemakaian kata ‘semua’ yang diulang berkali-kali oleh Paulus merupakan suatu peringatan tentang apa yang ditekankannya mengenai kedewasaan, Kristen yang sepenuh hati. Kata Yunani tersebut diterjemahkan dalam beberapa istilah: selalu, semua orang kudus, seluruh dunia, berkenan kepada-Nya dalam segala hal, setiap perbuatan baik, segala sesuatu. Kata ini muncul sebanyak 38 kali. Telitilah di mana kata-kata itu ditulis dan pelajarilah maknanya dalam pengertian kita tentang siapa Kristus itu, apa yang Kristus telah lakukan dan bagaimana kita harus berperilaku.

2. Peran kita dalam mencapai kedewasaan.
Paulus memakai tiga kata ‘perintah yang sangat mendesak’ atau untuk menjelaskan apa yang harus kita lakukan untuk menjadi dewasa:
o ‘Matikanlah’ Kol 3:5
o ‘Buanglah’ Kol 3:8-9
o ‘Kenakanlah’ Kol 3:12
Kata ‘buanglah’ dan ‘kenakanlah’ dipakai dalam bahasa Yunani yang berarti menanggalkan baju kotor pada malam hari dan mengenakan baju bersih pada pagi hari. Pelajarilah Kol 3:1-14 dengan saksama. Mengapa saya berdosa? Mengapa saya terus melakukan dosa? Bagaimana saya dapat berhenti berdosa?

3. Peran Kristus dalam keselamatan kita.
Untuk memungkinkan kita melakukan peran kita menjadi dewasa, Kristus telah terlebih dahulu mengawali peranannya dalam menyelamatkan kita. Carilah enam langkah dalam penyelamatan kita dalam Kol 2:13-15.

4. Pohon oak yang besar dari bijinya yang kecil.
Filemon merupakan surat pribadi yang sangat pendek, hanya 335 kata Yunani dalam naskah aslinya. Mengapa surat itu dimasukkan ke dalam Alkitab? Ya, oleh karena Tuhan menginginkannya dalam Alkitab! Tetapi, ada alasan manusiawi lainnya yang menarik. Ada kemungkinan Onesimus akan mengakhiri hidupnya bukan sebagai seorang budak, bahkan bukan pula hanya sebagai seorang bebas, tetapi sebagai seorang uskup di Efesus. Pada permulaan abad kedua seorang Kristen yang terkenal bernama Ignatius menulis surat kepada gereja di Efesus dan menyebut nama Uskup Onesimus, bahkan menuliskan juga arti namanya, ‘Berguna’! Dari seorang budak pelarian menjadi uskup! Carilah dalam Alkitab dan pelajarilah kehidupan orang-orang lain yang telah dibawa oleh Tuhan dari keadaan tidak dikenal menjadi terkenal… Gideon? Daud? Petrus? Yang lainnya?

SUMBER :
http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=51&intro=pintisari