Memang benar bahwa selama pemerintahan Donald Trump, sektor teknologi dan beberapa pengusaha besar seperti Elon Musk dan pemimpin industri teknologi lainnya memiliki pengaruh yang cukup besar, meskipun hubungan dan lobi mereka dengan pemerintah sering kali dipengaruhi oleh konteks kebijakan tertentu. Beberapa faktor utama yang berperan dalam pengaruh ini termasuk kebijakan teknologi, ekonomi, serta interaksi antara sektor swasta dan pemerintah. Berikut adalah beberapa poin yang relevan mengenai hal ini:
1. Elon Musk dan Perusahaan Teknologinya:
Elon Musk, yang memimpin perusahaan-perusahaan besar seperti Tesla (otomotif listrik), SpaceX (industri antariksa), dan Neuralink (neuroteknologi), memainkan peran penting dalam mengarahkan kebijakan terkait teknologi, energi, dan ruang angkasa. Selama pemerintahan Trump, beberapa hal yang mencolok antara lain:
• Dukungan untuk Kebijakan Energi: Musk dan Tesla mendapatkan perhatian terkait upaya mereka dalam pengembangan kendaraan listrik dan energi terbarukan. Meskipun Trump secara umum lebih mendukung energi fosil, Tesla dan perusahaan-perusahaan teknologi yang berfokus pada energi bersih tetap memiliki pengaruh karena potensi ekonomi jangka panjang dan perkembangan teknologi yang mengarah pada perubahan industri global.
• SpaceX dan Kebijakan Antariksa: Musk juga bekerja sama dengan NASA dan pemerintah AS untuk mendukung pengembangan teknologi antariksa melalui SpaceX. Perusahaan ini mendapatkan sejumlah besar kontrak dari pemerintah AS terkait peluncuran roket dan misi luar angkasa. Dukungan dari pemerintahan Trump untuk sektor luar angkasa, termasuk kebijakan untuk memperkuat industri antariksa swasta, semakin meningkatkan peran Musk.
• Pengaruh Musk dalam Kebijakan Teknologi dan Perdagangan: Musk memiliki peran dalam memperkenalkan kebijakan yang mendukung pengembangan teknologi dan inovasi di sektor swasta, seperti AI, kendaraan otonom, dan teknologi terkait ruang angkasa. Selain itu, Musk juga terlibat dalam diskusi mengenai masalah seperti kebijakan perdagangan dan regulasi yang berfokus pada teknologi tinggi.
2. Industri Teknologi dan Lobi Politik:
Industri teknologi secara keseluruhan memiliki lobi yang sangat kuat di AS, terutama dari perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Apple, Microsoft, dan Amazon. Pada masa pemerintahan Trump, ada beberapa hal penting yang mencerminkan pengaruh mereka:
• Reformasi Pajak: Salah satu kebijakan besar yang didorong oleh lobi perusahaan teknologi adalah reformasi pajak. Pada tahun 2017, Trump mengesahkan Tax Cuts and Jobs Act, yang memberikan pengurangan pajak korporat signifikan. Banyak perusahaan teknologi besar mendapat manfaat dari pengurangan pajak ini, yang mendorong mereka untuk lebih banyak berinvestasi dalam teknologi dan ekspansi bisnis.
• Pengaruh dalam Kebijakan Perdagangan dan Regulasi: Perusahaan-perusahaan teknologi juga sangat aktif dalam lobi terkait regulasi internet, hak kekayaan intelektual, dan kebijakan perdagangan internasional. Misalnya, mereka berusaha untuk mempengaruhi kebijakan mengenai net neutrality dan peraturan data pribadi.
• Kebijakan Perdagangan dengan China: Di bawah Trump, ada ketegangan perdagangan dengan China, terutama terkait dengan Huawei dan perusahaan teknologi besar lainnya. Banyak pengusaha teknologi, termasuk CEO seperti Musk, harus menavigasi dampak dari kebijakan perdagangan ini. Namun, dalam beberapa kasus, Trump menerima dukungan dari perusahaan-perusahaan teknologi besar yang ingin mempertahankan akses pasar atau kesepakatan yang menguntungkan.
3. Hubungan dengan Pemerintah Trump:
Pada pemerintahan Trump, hubungan antara sektor teknologi dan pemerintah AS cenderung kompleks, namun tetap sangat kuat. Banyak pengusaha teknologi, termasuk Musk, Jeff Bezos (Amazon), dan Mark Zuckerberg (Facebook/Meta), memainkan peran dalam memberi masukan atau berinteraksi dengan pemerintahan, baik secara langsung maupun melalui lobi.
• Keterlibatan langsung: Beberapa pengusaha besar ini, seperti Musk, pernah bertemu langsung dengan Trump atau menjadi bagian dari dewan penasihat ekonomi atau teknologi yang diinisiasi oleh Trump. Musk, misalnya, menjadi bagian dari American Manufacturing Council yang berfokus pada meningkatkan industri manufaktur di AS.
• Pengaruh dalam kebijakan industri: Sektor teknologi sangat berpengaruh dalam hal kebijakan yang berhubungan dengan inovasi, riset, dan pengembangan. Sebagai contoh, SpaceX dan Tesla mendapat dukungan dalam bentuk kontrak pemerintah atau insentif pajak yang mendorong pertumbuhan industri teknologi tersebut.
4. Kekuatan Lobi Teknologi dan Dampaknya:
Secara keseluruhan, industri teknologi di AS sangat berpengaruh dan memiliki lobi yang kuat dalam kebijakan pemerintah. Pengusaha seperti Elon Musk, Jeff Bezos, dan lainnya memiliki sumber daya besar untuk mempengaruhi kebijakan yang menguntungkan sektor mereka, meskipun tidak selalu sepenuhnya sejalan dengan kebijakan ekonomi atau perdagangan Trump.
Perbandingan dengan industri pertahanan: Industri pertahanan juga memiliki lobi yang sangat kuat, terutama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Lockheed Martin, Raytheon, dan Northrop Grumman. Namun, sektor teknologi (terutama yang melibatkan inovasi dan masa depan seperti AI, komputasi kuantum, dan kendaraan otonom) cenderung lebih menarik bagi pemerintahan yang lebih fokus pada perkembangan ekonomi jangka panjang dan kebutuhan globalisasi.
Kesimpulan:
Pada pemerintahan Trump, lobi dari pengusaha teknologi memang memiliki pengaruh besar, termasuk tokoh-tokoh seperti Elon Musk yang mendukung kebijakan inovatif dan teknologi tinggi. Sektor teknologi ini sangat kuat dalam hal mempengaruhi kebijakan ekonomi dan industri, baik dalam kebijakan pajak, perdagangan, maupun teknologi yang berhubungan dengan ruang angkasa dan AI. Pengaruh mereka dalam kebijakan ini dapat dikatakan sangat signifikan dibandingkan dengan sektor lainnya, termasuk industri pertahanan.