MALAIKAT GABRIEL

DITEMUI  MALAIKAT GABRIEL

LUKAS 1:18-25

1.Ada orang yang tidak mudah mempercayai sesuatu,yang lainnya lebih ekstrim lagi tidak mau percaya sama sekali apa yang didengarnya. Pada pihak lain ada yang mudah percaya kepada berita yang disampaikan kepadanya, sedang yang lainnya lebih berhati hati dan selektif dalam mempercayai sesuatu.

2.Imam Zakahria termasuk golongan orang pertama yaitu yang tidak mudah mempercayai berita yang didengarnya. Apa berita yang didengarnya?  Istrinya Elisabet yang mandul dan telah lanjut umur akan mengandung dan melahirkan anak. Ia tidak bisa mempercayai berita tersebut karena Zakharia terlalu terfokus kepada keadaan jasamaninya yang telah lanjut umur, demikian juga dengan Elisabet. Secara normal dalam kehidupan sehari hari, itu berarti tidak mungkin perempuan mandul , lajut umur dan suami yang sudah tua dapat anak melalui proses kehamilan.

3.Sangat disayangkan sikap imam Zakharia ini. Padahal mereka berdua telah berdoa minta anak, sekarang ketika doa dikabulkan malah tidak percaya. Padahal yang menyampaikan itu seorang malaikat yang berarti utusan Tuhan. Imam Zakharia sempat terkejut dan takut mendapat kunjungan malaikat yang bernama Gabriel ini sehingga perlu Gabriel memberi kata kata penghiburan dan pemantapan.  Untuk ketidak percayaannya ini Zakharia terkena disiplin Tuhan. Dia langsung menjadi bisu saat itu juga sehingga ketika ia keluar dari Bait Allah dalam keadaan bisu, tahulah umat yang menunggu diluar  mereka berkesimpulan bahwa Zakahria telah mengalami sesuatu pengalaman ajaib.

4.Bandingkan dengan sikap Maria calon ibu Yesus ketika didatangi malaikat Gabriel. BErita yang disampaikan adalah bahwa Maria seorang gadis yang belum menikah akan hamil dan akan melahirkan seorang bayi dan hendaknya ia menamai Yesus.  Apa jawab Maria di Lukas 1:38- “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”

5.Kepada kita Tuhan tidak mengutus malaikat Gabriel untuk menyampaikan pesan dan FirmanNYa. Mengapa? Karena kita telah mempunyai Alkitab sebagai Firman Allah yang lengkap. Ada banyak pesan, janji, dan perintah yang disampaikan Tuhan Allah melalui Alkitab.  Bagaimankah respons kita terhadap pesan, janji dan perintah perintah Tuhan tadi?  Tuhan katakan, jangan kuatir akan hidupmu, tetapi disana sini kita berkuatir dengan hidup kita dengan segala kebutuhannya.  Marilah kita memperbaharui komitmen kita untuk menjadi orang Kristen yang taat kepada Firman dan melaksanakannya. Tuhan Yesus berfirman: “ Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dengan segala kebenaranNya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. “(Matius 6:33). Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahanya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. (Matius 6:44)